Kethek Ogleng dan Gua Gong Hadir di Pos Pelayanan Lebaran Pacitan
- Pos Pelayanan Lebaran di Pacitan dihias menjadi tampak unik. Bangunan di Jalan Imam Bonjol barat Alun-Alun Pacitan tersebut memadukan dua ikon milik Kabupaten Pacitan, yaitu Gua Gong dan Seni Tari Kethek Ogleng
Halo Warga
PACITAN-Pos Pelayanan Lebaran di Pacitan dihias menjadi tampak unik. Bangunan di Jalan Imam Bonjol barat Alun-Alun Pacitan tersebut memadukan dua ikon milik Kabupaten Pacitan, yaitu Gua Gong dan Seni Tari Kethek Ogleng.
Jika dilihat sekilas, ornamen yang menempel di semua penjuru pos pelayanan lebaran tersebut nampak persis seperti bebatuan kawasan karst. Pewarnaannya pun mengunakan cat bermotif batu alam. Sementara di tengahnya terdapat tulisan besar 'Gua Gong Pacitan'.
Di atas pos pelayanan lebaran pun juga terdapat baliho besar bergambar pemandangan Pantai Banyu Tibo. Media visual itu menampilkan dengan jelas air terjun yang menjadi ciri khas Pantai Banyu Tibo di Kecamatan Donorojo.
- 4 Hal Ini Jadi Trending di Facebook dan Instagram Selama Ramadan 2022
- WHO Tetapkan Hepatitis Misterius sebagai KLB, Mari Kenali Cara Mencegahnya
- 5 Jilbab Ini harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah
Sementara di sebelah kanan baliho, tampak sebuah tulisan bermotif. Tulisan itu adalah 'Pacitan Paradise of Java'. Kalimat berbahasa Inggris itu memang dikenal menjadi jargon pariwisata Kabupaten Pacitan
"Gua Gong itu kan simbol pariwisata Kabupaten Pacitan. Tujuan kita mendekoraasi seperti ini untuk mengangkat budaya Pacitan," kata Kasat Lantas Polres Pacitan AKP Siswoyo, Rabu (4/5/2022).
Seperti yang sudah diketahui bahwa Gua Gong merupakan obyek wisata alam di Desa Bomo, Kecamatan Punung. Gua purba ini terkenal dengan kecantikan stalagtit dan stalagmitnya. Panorama Gua Gong pun disebut terindah di Asia Tenggara.
Tak mau ketinggalan satu lagi budaya Pacitan yang terlukiskan di Pos Layanan Lebaran ini adalah Tari Kethek Ogleng. Seni budaya asli Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan ini digambarkan dengan media dua dimensi. Wujudnya berupa gambar pria berpakaian serba putih tengah menari.
"Jadi intinya selain kita sediakan pos pelayanan kepada pemudik, juga perkenalkan budaya serta wisata yang ada di Pacitan ini. Sehingga bisa disaksikan masyarakat yang mudik melihat betapa indahnya pariwisata dan budaya Pacitan," kata AKP Siswoyo.