Suasana Lounching Buku di Acara Hajatan ke 276 Kabupaten Pacitan. Dari Kiri, Ronny Wahyono (Ketua DPRD) Kabupaten Pacitan, Dian Ronny Wahyono, dan Dr. Sri Pamungkas, Penulis Buku Cerita dari Kota 1001 Goa
Halo Berita

Ketua DPRD Pacitan: Buku Cerita dari Kota 1001 Goa Penting untuk Generasi Pacitan

  • Hajatan ke 276 hari ulang tahun Kabupaten Pacitan diwarnai louncing buku Cerita dari Kota 1001 Goa. Buku yang ditulis oleh Dr. Sri Pamungkas, M.Hum., Dosen STKIP PGRI Pacitan, Aisya Aulia Sudrajat, siswa SMAN 1 Pacitan  dan Audy Aulia Insani Sudrajat, siswa SMPN 1 Pacitan tersebut mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak.

Halo Berita
SP

SP

Author

Hajatan ke 276 hari ulang tahun Kabupaten Pacitan diwarnai louncing buku Cerita dari Kota 1001 Goa. Buku yang ditulis oleh Dr. Sri Pamungkas, M.Hum., Dosen STKIP PGRI Pacitan, Aisya Aulia Sudrajat, siswa SMAN 1 Pacitan  dan Audy Aulia Insani Sudrajat, siswa SMPN 1 Pacitan tersebut mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak.

Ketua DPRD Kabupaten Pacitan, Ronny Wahyono, usai mengikuti resepsi hari jadi Pacitan menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas lahirnya buku Cerita dari Kota 1001 Goa.

“Saya menyampaikan apresiasi terhadap lahirnya buku tersebut. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada Ibu Dr. Sri Pamungkas yang telah mendokumetasikan cerita rakyat tentang 1001 goa”, katanya.

“ Ini merupakan pembelajaran literasi yang sangat penting bagi anak-anak Pacitan sehingga anak-anak Pacitan tidak akan lupa dengan asal muasalnya, tentang cerita-cerita rakyat di wilayahnya masing-masing.  Dan ini menjadi salah satu khasanah kekayaan budaya Pacitan itu sendiri”, imbuh Ketua DPRD tersebut kepada awak media (19/02/2021).

Lebih lanjut Ronny menyampaikan, “Buku ini diharapkan dapat menambah literasi Pacitan sehingga anak-anak semakin pintar semakin gemar membaca buku sehingga harapannya dapat menciptakan SDM Pacitan yang lebih unggul ke depannya. Saya harapakan dari Pemerintah Daerah untuk menganggarkan pengadaan buku ini di setiap sekolah sehingga menjadi salah satu muatan lokal di Kabupaten Pacitan. Buku ini tidak hanya dibagikan secara simbolis tetapi juga dibagikan pada seluruh siswa dan menjadi koleksi perpustakaan sekolah maupun desa di Kabupaten Pacitan”, kata Ronny Wahyono mengakhiri.