YOGYAKARTA- Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat membuka lowongan sebagai prajurit kraton.
Mengutip Pembina Paguyuban Bregada Rakyat, Widhiasto Wasana Putra, dalam postingannya di Instagram, Selasa (9/8/2022), pembukaan lowongan ini bertujuan untuk tetap menjaga kelestarian budaya dan eksistensi prajurit kraton.
“Pembukaan rekrutmen prajurit kraton dibuka karena beberapa waktu lalu dipanggil Penghageng Tepas Keprajuritan Kraton Yogyakarta, KPH Notonegoro terkait kebutuhan personil baru di tepas keprajuritan rakyat,” jelasnya, mengenai alasan pembukaan lowongan tersebut, dalam sebuah keteragan tertulis.
“Sedangkan teknis pendaftarannya, kapan waktu pembukaan dan penutupan pendaftaran dan kemana pengiriman berkas lamaran, menunggu pengumunan resmi dari pihak Kraton,” imbuhnya.
Kendati secara resmi Kraton Jogja belum membuka tanggal pendaftaran, namun buat kalian yang tertarik mendaftar, dalam postingan di Instagram @hastoprakosa tersebut Widhiasto menyebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Buat kalian yang berminat mendaftar, Berikut ini syarat-syaratnya:
1. Untuk pendidikan, minimal lulusan SMP dibuktikan dengan foto copy ijazah.
2. Usia maksimal 40 tahun, dibuktikan dengan KTP dan C1/kartu keluarga.
3.Sehat jasmani rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter (asli), disertai keterangan tinggi badan, minimal 165 cm, dengan berat badan proporsional.
4. Berkelakuan baik, dibuktikan dengan SKCK yang masih berlaku (asali atau foto copy).
5. Beretika baik, sopan dan berpakaian rapi. Surat lamaran dibawa sendiri
6. Memiliki keahlian yang berkaitan dengan ketugasan lebih diutamakan (Satpam, beladiri, maupun keahlian pendukung lainnya).
7. Melampirkan pas photo, 4×6 sebanyak 2 lembar dan 2×3 sebanyak 2 lembar.
Sebagai informasi, saat ini Kraton Yogyakarta memiliki sepuluh kelompok pasukan yang disebut sebagai bregada. Jumlah seluruh prajurit cukup kecil, sekitar 600 orang.
Prajurit Keraton Yogyakarta sendiri dibagi ke dalam tiga kelompok. Antara lain prajurit yang dimiliki Kepatihan, yaitu Bregada Bugis; prajurit yang dimiliki Kadipaten Anom (putera mahkota), yakni Bregada Surakarsa; dan sisanya dimiliki oleh kraton.
Melansir laman Kraton Yogyakarta masing-masing prajurit ini memiliki fungsi dan lingkup kerjanya masing-masing. Misalnya, Bregada Bugis, yang dalam upacara Garebeg, bertugas sebagai pengawal gunungan yang dibawa menuju Kepatihan.
Atau Bregada Surakaras, yang secara filosofis bermakna prajurit yang pemberani dengan tujuan selalu menjaga keselamatan Adipati Anom (Putra Mahkota).t
Dalam upacara Garebeg, Bregada Surakarsa bertugas mengawal gunungan yang dibawa ke Masjid Gedhe. (Eff)
Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh Ties pada 10 Aug 2022