PACITAN-Pacitan tidak tinggal diam dengan bencana yang dialami masyarakat akibat letusan Gunung Semeru. Sebanyak sembilan personel dan bantuan logistik dikirimkan ke wilayah bencana.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memberangkatkan 9 personel BPBD dan bantuan kemanusiaan untuk warga Kabupaten Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru pada Sabtu 4 Desember 2021 malam.
“Malam ini saya memberangkatkan bantuan kemanusiaan atas nama masyarakat Kabupaten Pacitan kepada saudara-saudara kita di Kabupaten Lumajang yang terkena dampak Erupsi Gunung Semeru,”kata Bupati Aji didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo.
Bupati berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan dapat mengurangi beban masyarakat Kabupaten Lumajang.
“Mari kita saling menguatkan untuk saudara-saudara kita di Kabupaten Lumajang, Semoga semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Amiin,”pungkasnya.
Sementara itu, Kalak BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo, mengungkapkan selain membawa paket bantuan logistik untuk kebutuhan sehari-hari, pihaknya juga menyiagakan 9 personel untuk diperbantukan di posko utama Kabupaten Lumajang.
“Sejauh ini Kita telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang, terkait titik kumpul personel dan langkah-langkah pergerakan yang akan dilakukan disana. Ada 9 orang yang berangkat dengan segala perlengkapan. Selama dua hari akan berada di sana namun jika diperlukan juga akan diperpanjang,” katanya.
Sebanyak 14 korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru disampaikan juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BNPB melalui Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan pun telah mengirimkan bantuan dalam rangka penanganan darurat pascaerupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Adapun bantuan yang diberikan antara lain makanan siap saji 1.374 paket, lauk pauk 1.377 paket, selimut 2.000 lembar, matras 900 lembar, masker KF 94 20.000 pcs, serta 2 unit tenda pengungsi. Total seluruh bantuan yang diberikan senilai Rp1,15 miliar.
Pengiriman bantuan logistik tahap pertama tersebut sebagaimana arahan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto dilakukan di hari yang sama terjadi bencana erupsi agar warga yang terdampak dapat segera tertangani.
“Pengiriman bantuan logistik tersebut bersamaan dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan perwakilan kementerian dan lembaga yang langsung menuju ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,” tulis keterangan tertulis BPNP seperti dikutip MInggu, 5 Desember 2021.
Selain itu, bantuan juga datang dari berbagai pihak guna penanganan korban erupsi Gunung Semeru. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melaporkan telah mengirim bantuan Logistik, peralatan dan Mobil Operasional.
Adapun rincian bantuan antara lain lauk pauk 60 paket, tambah gizi 60 paket, selimut 200 pcs, family kits 20 paket, kids ware 20 paket, sembako 300 paket, terpal 20 lembar, kantong mayat 10 lembar, masker kain 10.000 pcs, masker medis 10.000 pcs, masker KF 94 2000 pcs, perlengkapan bayi, karung 1.000 pcs, beras 500 kg serta mie instan 50 dus.
Dilaporkan pula bantuan dari Dinas Kesehatan dan Pusat Krisis Kesehatan Provinsi Jatim mengirimkan bantuan dukungan alat kesehatan bagi petugas berupa masker sebanyak 10.000 pcs, 1 unit tenda 4 x 4, sepatu boat 1 lusin masing-masing 12 pcs, kacamata google 10 pcs, dan sarung tangan karet 36 pasang.
Selanjutnya Satgas PMI Erupsi Gunung Semeru juga mengirimkan bantuan berupa hygiene kit 200 box, terpal 50 lembar, selimut 200 lembar, matras 100 unit, masker bedah 50.000 Lembar, masker kain 20.000 Lembar, face shield 2.000 unit, tenda pleton 6 unit, tangki air kapasitas 5.000 liter 2 unit, serta pakaian baru 350 pcs.
Kemudian Rumah Zakat mengirimkan bantuan berupa 1.660 Paket Kornet Superqurban, masker medis, masker Respirator, Generator, Lampu Emergency Lapangan, APD Tim, radio komunikasi, Oksigen dan P3K. Dinas Sosial Kabupaten Lumajang juga telah membuka dapur umum tepatnya di Lapangan Kamar Kajang.