Wisuda STKIP PGRI Pacitan Angkatan XXI Tahun 2020
Halo Berita

Lakukan Protokol Kesehatan Ketat, Wisuda STKIP PGRI Pacitan Dibagi 2 Sift

  • Wisuda menjadi momen yang biasanya sangat ditunggu oleh para mahasiswa di ujung studi mereka. Ceritanya menjadi sedikit berbeda ketika menyelesaikan studi di tengah pandemi. Mulai protokol kesehatan hingga acara yang relatif singkat, dengan mengedepankan 3 M, itulah yang tergambar pada pelaksanaan wisuda XI STKIP PGRI Pacitan, Rabu (16/09/2020).

Halo Berita
SP

SP

Author

Wisuda menjadi momen yang biasanya sangat ditunggu oleh para mahasiswa di ujung studi mereka. Ceritanya menjadi sedikit berbeda ketika menyelesaikan studi di tengah pandemi. Mulai protokol kesehatan hingga acara yang relatif singkat, dengan mengedepankan 3 M, itulah yang tergambar pada pelaksanaan wisuda XXI STKIP PGRI Pacitan, Rabu (16/09/2020).

 

Pelaksanaan wisuda dilakukan berdasarkan surat rekomendasi  Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pacitan. Ditandatangani Bidang Keamanan dan Penegakan hukum, Sugeng Widodo, S.Sos., M.M.,  nomor: 141/973/408.50/2020 tentang Rekomendasi Atas Kegiatan Wisuda Sarjana STKIP PGRI Tahun Akademik 2019/2020. Rekomendasi tersebut berisi bahwa wisuda wajib digelar dengan protokol kesehatan.

 

Sebagaimana direkomendasikankan oleh Gugus Tugas, para peserta, tamu, dan panitia  selalu memakai masker, menjaga jarak antarsubjek, melaksanakan cuci tangan pakai sabun/ handsanitizer, bahkan untuk masuk ke lokasi acara wisuda para tamu harus melalui pengukuran suhu tubuh terlebih dahulu.

 

Bupati Pacitan menyampaikan ucapan selamat secara daring dan mengharapkan agar lulusan sarjana dari STKIP PGRI Pacitan mampu mewarnai dunia pendidikan di Kabupaten Pacitan.

 

“Selamat atas diwisudanya kalian hari ini. Terima kasih dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan kepada STKIP PGRI Pacitan yang turut mewarnai pendidikan di Kabupaten Pacitan. Kami juga berterima kasih kepada orang tua/wali wisudawan atas usaha Bapak Ibu akhirnya hari ini putra putri Bapak/Ibu bisa menyelesaikan studi”, ungkap Indartato.

 

“Saya mengharapkan, ilmu yang telah Saudara dapatkan segera diimplementasikan, teruslah untuk belajar, bekerja, berkarya dan mengabdi. Semoga kalian sukses dunia akhirat”, harap Indartato mengakhiri sambutan virtualnya.

 

Kegiatan wisuda yang bertema  “Mewujudkan Sumberdaya Manusia Yang Kreatif, Tangguh, Dan Mandiri” diadakan pada  Rabu (16/09/2020) bertempat di kampus STKIP PGRI Pacitan Jalan Cut Nyak Dien  4a Kelurahan Ploso Kec/Kab. Pacitan terasa sangat berbeda dari wisuda sebelumnya. Wisuda dibagi sift pagi dan sift siang yang hal ini merupakan ikhtiar Kampus Pendidik untuk tetap melaksanakan wisuda luring dengan pembatasan peserta.

Aby, salah satu wisudawan saat ditemui usai wisuda menyampiakan, “ Saya berterima kasih atas acara hari ini. Walau sangat sederhana namun kami tetap wisuda di tengah pandemi. Tetapi terdapat juga beberapa kekurangan dalam wisuda kali ini yang sangat saya sesali, yaitu pada saat pemanggilan calon wisudawan dan wisudawati tanpa adanya penyebutan indeks prestasi. Saya kira hal tersebut sangat penting bagi wisudawan dan bagi wali murid, karena indeks prestasi menjadikan keistimewaan tersendiri dan merupakan hal yang diperjuangkan selama 4 tahun.” tambah Aby.

Sedangkan Malikatul Jannah, wisudawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, menyampaikan wisuda kali ini mengandung makna luar biasa. “Biarpun tidak megah mewah tapi isinya luar biasa. Teman-teman yang dulunya beda pendapat dipertemukan kembali saat ini tapi untuk berpisah,” jelas Malika.

Pemangkasan isi acara wisuda kali ini sangat terasa, utamanya untuk Paduan Suara Bahana Nirwana yang setiap tahun selalu mendampingi prosesi wisuda.

“Wisuda berjalan lancar hanya saja saya merasa paduan suaranya kurang maksimal. Karena biasanya kita bernyanyi bersama seluruh anggota Bahana Nirwana, tapi kali ini hanya 4 orang saja yang bisa mengiringi prosesi wisudawan,” ujar Sigit Prasetyo anggota Paduan Suara Bahana Nirwana yang terlibat dalam acara wisuda tersebut.

Wisuda tentu bukan akhir dari sebuah perjuangan tetapi merupakan awal untuk menapaki kehidupan baru menggapai mimpi-mimpi menjadi nyata. Civitas akademika mengharapkan agar para wisudawan memaknai peristiwa ini bukan hanya sekedar ceremonial tetapi lebih dalam lagi, karena bergelar sarjana mempunyai konsekuensi dan tanggung jawab yang besar.

“Saya selaku Ketua STKIP PGRI Pacitan dan mewakili segenap civitas akademika mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati.  Pada kesempatan ini saya juga berpesan agar selalu berbuat baik dan bermanfaat bagi orang lain dimanapun berada. Sekali lagi selamat dan semoga ilmu yang sudah Saudara dapatkan berkah dan manfaat, “ kata Hj. Sri Iriyanti, M.Pd., nahkoda STKIP PGRI Pacitan tersebut mengakhiri.