Lancar dan Insha Alloh Mabrur, Rombongan Umroh SBL Pulang Kampung
Setelah menjalani proses ibadah di kota Suci Mekkah dan Madinah, para jemaah SBL Pacitan tiba di kampung halaman. Semoga menjadi umroh yang mabrur.
Halo Sehat
Halopacitan, Pacitan
Jemaah umroh PT Solusi Balad Lumampah SBL) asal Pacitan akhirnya tiba kembali di Pacitan pada Rabu pukul 2 dinihari. Seluruh jemaah SBL langsung dijemput keluarga di masjid Agung Pacitan dan langsung pulang ke rumah masing-masing.
“Alhamdulillah semua jemaah kembali dalam keadaan sehat. Semoga ibadah umroh jemaah asal Pacitan ini mabrur dan memberikan kebaikan pada pribadi dan sesama,” ujar Fajar Taufik Rizkyantoro, koordinator SBL Pacitan kepada Halopacitan, Rabu (24/1).
Fajar menjelaskan, total jemaah SBL Pacitan yang berangkat umroh sebanyak 92 jemaah. Namun sebagian berasal dari Jakarta dan Yogyakarta. Para jemaah berangkat dari bandara King Abdul Aziz di Jeddah pada Selasa pukul 02.00 waktu Jeddah dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 15.00 WIB. Ada selisih waktu 4 jam antara Jeddah dan Jakarta.
Menurut Fajar, setelah turun dari pesawat Garuda tipe 777-300ER, rombongan SBL Pacitan melanjutkan penerbangan dengan pesawat Garuda tujuan Yogya. Karena kursi yang terbatas, jemaah terbagi menjadi dua penerbangan, pukul 16.30 WIB sebanyak 36 orang dan 40 orang ikut penerbangan jam 19.30 WIB. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Pacitan menggunakan 2 bus.
“Semua jemaah dalam kondisi baik, semua perlengkapan, baik koper, tas, air zamzam dan lainnya tidak ada yang tertinggal. Mewakili SBL kami mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan keihklasannya menjalani ibadah umroh ini. Jika ada kekurangan mohon dimaafkan,” tambahnya.
Tutik, salah satu jemaah asal Arjosari mengaku bersyukur dapat menjalankan ibadah umroh bersama rombongan SBL Pacitan.
“Seperti berada di keluarga sendiri. Semua saling bantu dan saling menguatkan, karena umroh adalah ibadah fisik yang menguras energi. Semoga ibadah semua jemaah Pacitan mabrur,” katanya.
Jemaah umroh SBL berada di Arab Saudi selama 7 hari, dimana 3 hari di Madinah dan 4 hari di Mekkah. Selain masjid Nabawi, Makam Rosulullah dan Berdoa di Rawdah, di Madinah para jemaah mengunjungi masjid Quba dan kebun kurma.
Sementara di Mekkah, jemaah SBL Pacitan dapat menjalankan 3 kali umroh dan mengunjungi Jabbal Tsur, Padang Arofah dan Jabbal Rahmah. Beberapa jemaah juga mengumrohkan orangtua atau saudaranya yang telah wafat dengan badal.
“Kita semua berharap ini bukan umroh yang terakhir. Semoga para jemaah dan juga keluarga diberikan kesehatan dan kemampuan untuk dapat menjalankan umroh kembali, juga ibadah haji. Aminn,” tutup Fajar.