
Longsor Juga Rusak Warga Dusun Jatisari
Selain rumah milik Sumarno, warga di RT 02, RW 04, Dusun Jatisari, Desa Belah, longsor yang terjadi Kamis (29/11/2018) juga merusak rumah warga milik Heri Purnomo di RT 01, RW 05, Dusun Jati, Desa Kedungbendo.
Halo Berita
Halopacitan, Arjosari—Dika Agus S. Kasi Pemdes di Desa Kedungbendo mengatakan longsor yang terjadi di Dusun Jati merupakan kejadian baru, meski tahun 2017 lalu juga telah terdapat retakan dan longsor kecil. Kerugian akibat longsor ini diperkirakan mencapai Rp75 juta.
"Di Dusun Jati ini kejadian baru, rumahnya itu dekat dengan tebing dan hanya satu rumah itu yang terdampak, tapi ya parah dan tidak bisa ditempati. Sekarang keluarga Heri ikut orang tuanya. Kalau tahun lalu longsor di Dusun Banyuanget dan Ngasem," ujarnya kepada Halopacitan Jumat (30/11/2018)
Dika mengatakan, Desa Kedungbendo merupakan salah satu desa tanggap bencana (Destana) yang merupakan progam dari BPBD. "Jadi setiap dusun itu ada kadernya, dan langsung bisa berhubungan dengan BPBD maupun BNPB, dan desa itu seperti kelewatan tapi tetap dikonfirmasi, dan desa melaporkan ke kecamatan," katanya.
Sebelumnya dilaporkan tanah longsor menimpa rumah Sumarno, warga di RT 02, RW 04, Dusun Jatisari, Desa Belah, Kecamatan Donorojo. Akibat kejadian ini kerugian diperkirakan mencapai Rp15 juta.
Longsor di sejumlah titik di Pacitan terjadi setelah hujan mengguyur Kamis siang hingga petang. Masyarakat diminta untuk waspada dan melakukan deteksi dini untuk meminimalisasi korban.
