Longsor susulan di Dusun Tegal Desa Mangunharjo, Kecematan Arjosari Pacitan. Foto diambil Rabu (10/01/2018)
Halo Berita

Longsor Susulan Kembali Menerjang Dusun Tegal

  • Longsor susulan kembali terjadi di Dusun Tegal, Desa Mangunharjo, Kecematan Arjosari Pacitan. Untungnya tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. 

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Arjosari—Longsor terjadi pada Senin (08/01/2018) malam setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang. Lebar longsoran sekitar 40-50meter mengakibatkan banyak pohon milik warga tumbang. Selain itu sawah milik warga juga terkena dampak.

Otiman (70) warga RT 3/ RW 6, Tegal mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 19.40. Sebagian besar warga dusun tersebut masih ada di pengungsian setelah longsor pada 28 November 2017 lalu.  

Sedangkan Sutoyo (75),  warga RT2 /RW5 mengatakan longsor tidak ada korban jiwa dan aliran longsoran langsung ke arah sungai bercampur dengan banjir.

Di dusun ini tinggal sekitar enam rumah yang masih bisa ditempati, itupun berada dalam posisi rawan longsor. Sekitar 36 rumah lainnya tidak bisa ditempati dan pemiliknyatelah mengungsi.

Latun (45), salah satu pemilik rumah yang masih bisa ditempati mengatakan, dirinya juga mengungsi bersama warga yang lain. Namun dua hari sekali dia menyempatkan untuk menengok rumahnya karena harus memberi makan kambing miliknya.

“Harus bolak-balik ke pengungsian, soalnya punya kambing yang harus dikasih makan,” katanya kepada Halopacitan Rabu (10/01/2018).

Dia mengatakan saat terjadi longsor pada Senin malam dia tidak sedang di pengungsian. Dia nekad bertahan di rumah meski ada imbauan agar mengungsi ke tempat yang aman.

“Ada imbauan pas hujan sorenya, disarankan ketempat pengungsian, tetapi bagaimanapun keadaannya enak dirumah sendiri soalnya saya enggak betah di pengungsian,” katanya.

Berdasarkan laporan yang dirilis Badan Geoloti tentang pergerakan tanah di Pacitan, longsor yang terjadi pada 28 November telah menyebabkan 4 rumah di RT 02 Dusun Tegal, Desa Mangunharjo, Kecamatan Arjosari, yang berada dibawah lereng di Desa Mangunharjo terancam longsor susulan. Akibatnya sebanyak 105 KK yang terdiri dari 303 jiwa mengungsi

Badan Geologi merekomendasikan untuk merelokasi 4 rumah di RT 02 yang berada dibawah lereng terancam gerakan tanah. Sementara rumah lainnya masih aman untuk ditempati tetapi dengan syarat harus waspada, terutama pada waktu hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama.

Rekomendasi lain adalah jika dijumpai adanya retakan, segera menutup retakan dengan lempung yang dipadatkan dan selalu memantau retakan pada lereng bagian atas. Apabila retakan terus berkembang agar mengungsi ke tempat yang lebih aman serta melaporkannya ke pemerintah daerah setempat.(Sigit Dedy Wijaya)