
Masalah Fisik Jadi Perhatian Calon Jemaah Haji Pacitan
Calon jemaah haji asal Kabupaten Pacitan terus mempersiapkan diri untuk berangkat ke Tanah Suci. Salah satu hal yang jadi perhatian adalah peningkatan fisik terutama untuk menghadapi perbedaan cuaca.
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan—Sebanyak 241 calon jemaah haji Pacitan mengikuti manasik haji bersama yang digelar di Alun-alun Pacitan Rabu (11/07/2018).
Dalam manasik tersebut terlihat sebagian besar calon jemaah berusia lanjut sekitar 70 an tahun. Ahmad Munib pembimbing ibadah haji dan umroh Kabupaten Pacitan mengatakan mengatakan bagi calon jamaah haji diatas usia lanjut sebenarnya ada fasilitas khusus, yang diharapkan ada pembimbingnya tersendiri atau pendamping dari pihak keluarga, jadi ada persyaratan bagi pendamping dan bisa dimajukan kuotanya itu karena usia lanjut harus didampingi oleh pihak keluarga.
Istiyah (78) salah satu calon jamaah haji dari Desa Sirnoboyo Pacitan mengaku sudah siap ke Tanah Suci. Dia berangkat haji sendirian tanpa didampingi dari pihak keluarga. "Sendiri, karena suami sudah duluan berangkat hajinya," ujarnya seusai ikut manasik
Sementara Bambang Purnomo calon jemaah haji dari Desa Jatimalang juga mengaku siap untuk berangkat melaksanakan ibadah haji."Siap berangkat, tinggal menjaga fisik dan kondisi tubuh, karena di sana cuuacanya berbeda dengan di Indonesia," katanya seusai ikuti kegiatan manasik.
Ahmad Munib menambahkan sejumlah barang belum diterima calon jemaah haji karena masih menunggu kiriman dari Kanwil Provinsi seperti buku buku panduan. “Akan tetapi para jemaah sudah menerima materi-materi ini baik melalui KPIH masing-masing maupun dalam proses bimbingan manasik yang diselenggarakan oleh konsosarium KUA yang sudah dilaksanakan sekitar enam kali," imbuhnya
Dia mengatakan kegiatan manasik haji ini bertujuan untuk membekali calon jamaah haji agar secara fisik serta menjalankan rukun haji dengan benar. (Sigit Dedy Wijaya)
