Atlet pencak silat Pacitan yang dikirim ke Kejurprov 2018 bersama ofisial Wahono S.Pd (paling kiri)
Halo Berita

Masih Harus Kerja Keras, Pencak Silat Pacitan Gagal Raih Prestasi di Kejurprov

  • Sebanyak enam atlet pencak silat  Pacitan yang dikirim ke Kejuaraan Provinsi 2018 belum berhasil meraih prestasi. Capaian paling tinggi diraih dua atlet yang bisa masuk ke delapan besar.

     

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Pacitan— Enam atlet yang dikirim dalam Kejurprov  2-6 Oktober 2O18  di Universitas Islam Darul Ulum Lamongan tersebut terdiri dari tiga putra dan tiga putri yang terbagi di masing-masing kelas.

Untuk putra Bagus Egy turun di Kelas C, kemudian kelas D diwakili Bagas Adi Pamungkas dan Riza Fauzan yang bermain di kelas E . Sementara untuk putri, Hawariyun turun di kelas B,  Vera Lina di Kelas kelas C dan Alita Mudoriwinda Zaetuni bertarung di Kelas E.

Hamzah Yassalamu, manager tim , menyampaikan dari enam atlet tersebut dua atlet masuk delapan besar yaitu Bagas Adi Pamungkas dari PSHT Pacitan dan Alita Mudoriwinda Zaetuni dari perguruan Tapak Suci Pacitan. Sementara empat atlet yang lain gagal masuk delapan besar.

"Tetapi perjuangan keduanya harus berhenti di delapan besar setelah Bagas kalah dari atlet Gresik dan Alita kalah dari pesilat Kabupaten Malang," ujar Hamzah, saat dihubungi Halopacitan,  Jumat (05/10/2018)

Dengan hasil tersebut, pihaknya akan mengevaluasi dan terus berlatih untuk mempersiapkan kejuaraan berikutnya yaitu pada Bulan April Pra Porprov dan Porprov pada Juli 2O19.  "Kami akan evaluasi atlet yang sudah ada dan bulan ini kembali kami buka pendaftaran penjaringan atlet baru untuk mengahadapi Pra Porprov 2O19," ujarnya.

Dia juga mengatakan butuh perjuangan keras agar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Pacitan bisa memberikan prestasi terbaiknya.  Selama ini Pacitan memang sulit menembus delapan besar dan semifinal. "Insyaallah kami yakin target kami perunggu bisa tercapai," harapnya.  (Sigit Dedy Wijaya)