
Mekanisme Drop Box Mempermudah Pendaftaran JKN-KIS, Tapi Banyak Masyarakat Tidak Tahu
Upaya untuk mempermudah pendaftaran JKN-KIS yang dapat dilakukan di kantor kecamatan belum bisa berjalan efektif. Masalahnya, masyarakat tidak tahu tentang cara itu.
Halo Berita
Halopacitan,Bandar--Sebuah spanduk terpasang di sudut selatan bagian depan Kecamatan Bandar. Di spanduk tersebut tertulis bahwa pendaftaran Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dapat dilakukan di kantor kecamatan sesuai domisili. Termuat juga di dalamnya proses dan berkas yang harus disiapkan calon pemohon.
Namun nampaknya banyak yang tidak mengetahui informasi ini. Ditemui dalam kegiatan kader Posyandu di Dusun Salam Desa Bandar Kecamatan Bandar Jumat (12/01/2018), tujuh perwakilan kader Posyandu dari masing-masing dusun di Desa Bandar ini rupanya tidak mengetahui info tersebut.
Hal ini diamini oleh Sri Susilastuti, Kepala Seksi Sosial Kecamatan Bandar yang bertanggung jawab terhadap program tersebut. Kurang lebih delapan bulan sejak program tersebut disosialisasikan di Kantor Kecamatan Bandar oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan Jawa Timur dan BPJS Kesehatan Kabupaten Pacitan, hingga saat ini belum ada satu pun masyarakat yang memanfaatkan program ini.
"Padahal sudah saya sampaikan ke desa-desa, namun hingga saat ini drop box yang disediakan masih kosong," jelas wanita yang sering dipanggil Tutik ini.
Pendaftaran JKN-KIS melalui mekanisme drop box ini bertujuan untuk memudahkan pendaftaran. Masyarakat tidak perlu pergi ke kota kabupaten dan tidak perlu mengantri. Dan dalam layanan ini tidak ada uang administrasi.
Masyarakat yang ingin mendaftar cukup mengisi formulir yang telah disediakan, serta menyiapkan berkas yang dibutuhkan. Berkas tersebut yaitu fotokopi KK, KTP, dan nomer rekening tabungan.
Selanjutnya, semua persyaratan dimasukkan ke dalam drop box. Nantinya berkas akan diambil oleh BPJS Kesehatan untuk diproses.
Kemudian, BPJS Kesehatan akan mengirim nomer virtual account (VA). Pemohon disyaratkan melakukan pembayaran ke nomer tersebut. BPJS Kesehatan nantinya akan mencetak kartu dan mengirimkannya sesuai alamat domisili pemohon.
Menurut analisa Tutik, sepertinya masyarakat masih merasa berat untuk membayar BPJS Kesehatan. Padahal, tidak sedikit masyarakat yang terbantu dengan BPJS Kesehatan. Dirinya berharap, sosialisasi ini juga melibatkan Puskesmas sehingga dapat tersampaikan ke masyarakat dengan lebih baik lagi. (Anita Bidaryati)
