Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo  (tengah) saat berkunjung di Desa di Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, Selasa (26/06/2018)
Halo Berita

Menteri PDTT Puji Penggunaan Dana Desa di Gemaharjo

  • Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo, memuji engelolaan Dana Desa di Gemaharjo yang cukup baik. Untuk itu dia pun berharap Pemda Pacitan membantu pemerintah desa untuk mencairkan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan desa tersebut.

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan,Tegalombo—Hal itu disampaikan Eko saat mengujungi Desa Gemaharjo yang berbatasan dengan Ponorogo Selasa (26/06/2018). Desa yang terletak sekitar 47 km sebelah utara kota Pacitan ini memiliki penduduk 6.654 ribu jiwa dan 92% masyarakatnya bekerja sebagai petani.

"Jadi tolong pemerintah daerah juga membantu desa-desanya supaya uang itu bisa cair dan segera sampai ke desa untuk pembangunan," Ujar Eko seusai kunjungan kerja di RT 02 dan RT 05  RW 03, Dusun Gayam Desa Gemaharjo Tegalombo.

Dia mengatakan dana desa tidak hanya akan mendorong pembangunan, tetapi juga ekonomi masyarakat. Dengan dana ini pembangunan lebih mengarah pada sektor padat karya dan tidak boleh menggunakan kontraktor.

"Karena kalau pakai kontraktor uangnya tidak jatuh di desa tapi akan lari ke kota, jadi sekarang sudah ada aturan bahwa pengelolaan Dana Desa (DD) wajib dilakukan secara swakelola oleh masyarakat desa," ujarnya.

Namun Eko mengingatkan meski dilakukan dengan padat karya, maka pekerja harus tetap dibayar sesuai aturan. Menurutnya banyak dijumpai pembangunan masih menggunakan jasa gotong royong sehingga para pekerja tidak mendapat apa-apa.

"Oleh karena itu Presiden juga meminta, 30% dari pembangunan Dana Desa wajib dipakai untuk membayar upah, dengan harapan agar ekonomi berputar lima kali lipat dari pendapatan desa," terangnya.

Mengenai penyerapan Dana Desa Eko mengatakan sudah mengalami peningkatan sejak tahun 2015, dan untuk tahun depan Presiden meminta kepada Menteri Keuangan untuk menaikkan lagi Dana Desa antara Rp73 triliun-Rp80 trilliun,

"Dengan catatan penyerapan Dana Desa (DD) tahun ini bisa terserap semua, karena tahun pertama penyerapan baru DD 82%, dan tahun kedua sudah meningkat menjadi 97% dan tahun lalu menjadi 99%," katanya.

Eko juga menyampaikan kepada Pemerintah Daerah Pacitan untuk mengusulkan kepada Kemendes tiga prodak unggulan daerah. " Bersama dengan 19 Kementerian dan Lembaga melalui duduk bersama akan saya bantu produk unggulan yang sudah diusulkan dari masing-masing daerah. Misalnya dari Kementerian Pertanian akan bantu pupuk, traktor dan sebagainya begitu juga dengan kementerian lainnya," imbuhnya.

Sementara Taufik, Dirjen PPMD juga akan membantu untuk Badan Usaha Milik Desa di Desa Gemaharjo Kecamatan Tegalombo Pacitan dengan dana Rp50 juta.

Wahyu Pujiono, Kepala Desa Gemaharjo di sela-sela kunjungan Menteri PDTT di desanya mengatakan, kunjungan kerja ini merupakan sejarah baru karena sekian tahun belum ada Menteri yang berkunjung ke Desa mereka.

Wahyu menyampaikan untuk Dana Dea di Gemaharjo yakni Rp 801 juta. Dari jumlah itu Rp603 juta digunakan untuk padat karya dan padat tunai. Sehingga penyerapan untuk uang tenaga kerja di tahun 2018 ini sekitar Rp 187 juta.

Kepala Desa Gemaharjo mengatakan,  bagi warganya yang tidak memiliki kartu BPJS dan KIS bila berobat di Puskesmas gratis “Jadi mulai tahun 2018 ini kami sudah mulai rintis progam tersebut," katanya

Selain itu di bidang pendidikan dan pembangunan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa juga akan lebih digenjot lagi. Hal ini mengingat PAD masih minim.  (Sigit Dedy Wijaya)