KIM Pacitan Ikuti Bimtek KOMINFO,   Transformasi KIM Digital
Halo Berita

Menuju KIM Digital, KIM Pena Pacitan dan 11 KIM di Jawa Timur Ikuti Bimtek Kominfo

  • Memasuki era berkelimpahan, dimana semua informasi dapat diakses oleh siapa pun, transformasi digital sebagai kebijakan strategis pemerintah pusat harus diterje
Halo Berita
SP

SP

Author

Memasuki era berkelimpahan, dimana semua informasi dapat diakses oleh siapa pun, transformasi digital sebagai kebijakan strategis pemerintah pusat harus diterjemahkan hingga ke daerah. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) diharapkan dapat mengambil peran strategis sebagai mitra Kominfo, bertransformasi secara digital dalam penyebaran informasi terutama kepada khalayak di akar rumput. Bertempat di  kawasan wisata Senggigi Batulayar, Lombok Barat pada (17/06/2021) kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui chanel  youtube: Ditjend IKP Kominfo.

Bambang Gunawan, PLT Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik mewakili PLT Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (DJIKP) Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI mengatakan, "Kita semua harus bersiap bertransformasi menjadi sumber daya manusia yang melek digital. KIM sebagai mitra strategis Kominfo harus menjadi garda terdepan dalam melakukan deseminasi informasi hingga ke tingkat akar rumput”.


Diakui Bambang, saat ini ada sekitar 2.399 KIM tersebar diseluruh Indonesia. Dari sejumlah itu ke depannya perlu dipetakan karakteristiknya masing-masing. Sehingga potensi yang dimiliki oleh KIM bisa dimaksimalkan sesuai dengan perannya dalam pelaksanaan desiminasi informasi publik.

"Melalui pemetaan karakteristik KIM tersebut diharapkan bisa dilihat seberapa banyak KIM yang sudah bertransformasi ke arah digital. Artinya di dalam aktifitas yang dilakukan baik dalam menjalankan usahanya maupun aktifitas komunikasi publik apakah sudah memanfaatkan teknologi informasi dengan baik," kata Bambang menambahkan.


Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari 17 dan 18 Juni 2021 dengan mengangkat tema Transformasi Menuju KIM Digital. Hadir dalam kesempatan tersebut para nasumber hebat seperti Alfito Deannova Gintings, Direktur konten PT Trans Digital Media (Detik Network), Wisnu Wisdiantoro, wartawan foto Kompas,  Thomas Herda, koten kreator / youtuber Indonesia dan sejumlah praktisi media sosial. KIM diharapkan lebih berkiprah dalam menyeimbangkan informasi yang terjadi di sekitarnnya.

 "Pandemi ini harus menjadi momentum bagi KIM untuk lebih aktif dan peka terhadap informasi. KIM harus menjadi garda terdepan dan pertama apakah informasi itu benar, hoack atau bukan", pungkas Bambang.