Halopacitan, Tegalombo—Sepanjang perjalanan Ponorogo-Pacitan banyak ditemui bentang alam yang cukup mengesankan. Salah satunya adalah aliran Sungai Grindulu akan menemani hampir separuh perjalanan.
Sungai Grindulu di daerah Tegalombo (Halopacitan/Sigit Dedy Wijaya)
Sungai Grindulu menawarkan pemandangan tersendiri. Di beberapa titik secara jelas terlihat sungai ini diapit oleh dua bukit. Keindahan makin terasa ketika dikombinasi dengan pemandangan sawah terasering di wilayah tersebut.
Bebatuan di sepanjang Sungai Grindulu memiliki aneka warga yang cukup menarik. Dari kemerahan, hijau kebiruan, cokelat, putih, abu-abu kebiruan maupun ada yang sedikit agak hitam. Bentuk batuannya pun beraneka ragam dan unik.
Bebatuan Sungai Grindulu daerah Tegalombo (Halopacitan/Sigit Dedy Wijaya)
Setelah dari Kecamatan Tegalombo sebelum sampai kota Pacitan ada bebatuan yang cukup besar di sepanjang Sungai Grindulu atau lebih tepatnya di Gupit Desa Kedungbendo kecamatan Arjosari, selain itu aktivitas para penambang yang ada di sungai maupun petani yang ada di sepanjang Sungai Grindulu juga dijumpai di Kecamatan Arjosari hingga Pacitan. (Sigit Dedy Wijaya).
Sungai Grindulu di Desa Gunungsari Kecamatan Arjosari dan aktivitas petani di sepanjang aliran sungai.