Sejumlah Relawan BSMI sedang melakukan bakti sosial kepada warga korban bencana banjir Pacitan. Kehadiran relawan membuat proses evakuasi berjalan lebih cepat.
Halo Berita

Mereka Bekerja Luarbiasa Saat Bencana Tiba

  • Berkat kegigihan para relawan dan masyarakat dalam proses evakuasi korban, kerugian lebih besar akibat bencana banjir di Pacitan dapat dihindari.

Halo Berita
TS

TS

Author

Halopacitan, Ploso

Bencana yang menerjang hampir seluruh wilayah Pacitan selama pekan lalu telah melahirkan banyak kisah menarik. Diantaranya kiprah para relawan yang tak mengenal lelah untuk membantu para korban banjir dan longsor.

Erwin Hadi Kusuma, Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Pacitan mengungkapkan, relawan BSMI bekerja siang malam secara bergantian untuk membantu korban bencana Pacitan.

“Pada hari pertama bencana, fokus kami adalah membantu para keluarga yang terjebak banjir di beberapa lokasi di Pacitan seperti di Ploso, Kebonagung dan Pacitan Kota. Dengan peralatan yang sangat terbatas dan cuaca hujan deras, teman-teman relawan telah bekerja luarbiasa,” kata Erwin kepada Halopacitan, Selasa (5/12).

Erwin bercerita hari pertama bencana merupakan masa-masa yang berat. Para relawan banyak yang rumahnya terendam air, sementara tinggi air di sejumlah lokasi siang itu terus meninggi. Telpon terus berdering dari berbagai penjuru minta bantuan.

“Saat itu kami butuh kapal-kapal kecil untuk evakuasi, karena air di beberapa lokasi sudah seleher orang dewasa. Serba sulit, tapi kami terus bekerja meskipun peralatan sangat terbatas,” ungkapnya.

Berkat keteguhan dan nyali tinggi dan kerjasama dengan para relawan lain yang datang dari berbagai kota, evakuasi terhadap sejumlah korban banjir berhasil dilakukan. Daerah Ploso dan Sirnoboyo merupakan lokasi paling parah terendam banjir.

“Capeknya luarbiasa, tapi bahagianya tak bisa diukur bisa membantu para korban yang susah ini,” cetus Erwin, pegawai di RSUD Pacitan.

Selain membantu evakuasi korban, BSMI juga aktif menggalang dana melalui berbagai jaringannya. Hasilnya luarbiasa. Tidak sampai sepekan, terkumpul donasi lebih dari Rp 59 juta dari berbagai penjuru tanah air.

Itu belum termasuk barang barang berupa pakaian, makanan dan keperluan hidup sehari-hari.  Semua hasil donasi dilaporkan BSMI secara berkala kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi seperti grup WA, Email dan papan pengumuman di kantor.  

“Kami berusaha menjaga amanah ini sebaik mungkin, karena misi utama BSMI secara fisik adalah memperkenalkan simbol-simbol muslim kepada masyarakat muslim agar mereka mau menggunakannya,” ujarnya.

Sebagai rangkaian program tanggap bencana, Erwin menjelaskan, BSMI telah melaksanakan bakti sosial berupa pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis di 10 lokasi di sejumlah  Desa yaitu Desa Kembang, Purworejo, Sukoharjo, Sirnoboyo, Arjosari, Kedungbendo dan Jetiskidul.

“Kami juga tetap membuka rekening donasi dan menggelar berbagai program bakti sosial. Terima kasih kami sampaikan kepada para donatur dan masyarakat yang telah membantu kegiatan BSMI,” katanya.

*BSMI menerima Donasi melalui Rekening Bank Syariah Mandiri (BSM) Kode Bank 451, an. BSMI Jawa Timur No 7063416872 dan an. BSMI Pacitan 7114218442. Alamat BSMI Pacitan : Jl. Cut Nyak Din No 24 Ploso, Pacitan. HP 081335717862