PT Indosat Tbk (ISAT) rencananya akan merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri). Realisasi merger keduanya dikabarkan rampung paling lambat akhir April 2021. Kedua perusahaan tersebut saat ini sudah memasuki tahap pertukaran data guna mematangkan aksi penggabungan.
Danny Buldansyah, Vice President Director 3 Indonesia seperti dilansir dari Trenasia.com Kamis (4/2/2021) mengatakan proses pembahasan konsolidasi dengan Indosat masih berlangsung dan berjalan dengan baik dan kedua perusahaan tersebut telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk konsolidasi kedua perusahaan di dalam satu pintu.
“Semuanya masih sesuai jadwal. Kami sudah menunjuk konsultan masing-masing dan mulai bertukar data dan mudah-mudahan bisa selesai sebelum akhir April,” ujarnya dalam sebuah webinar, Rabu 3 Februari 2021.
Danny mengatakan, kedua pihak berkomitmen untuk melaksanakan proses konsolidasi sesuai dengan kesepakatan.
Akan tetapi, ia enggan memberikan detil dari hasil kesepakatan tersebut, sehingga belum diketahui apakah nantinya hasil kesepakatan akan membentuk perusahaan baru, melebur atau bahkan hanya sekedar menjalin kerja sama dengan memanfaatkan teknologi masing-masing.
Dia mengatakan dari sisi teknis realisasi penggabungan juga tidak dapat dianggap remeh. Sehingga, ke depannya Tri dan Indosat akan membicarakan persoalan teknis peralihan dan skema bisnis yang bakal diambil kedua pihak.
Akan tetapi satu hal yang pasti yang Danny sampaikan bahwa proses konsolidasi ini akan membawa keuntungan bagi kedua pihak. “Diharapkan ketika bersatu ada sinergi yang bawa keuntungan. Satu tambah satu bukan dua, tetapi harapannya empat atau lima,” tutup Danny.
Sebelumnya, kesepakatan antara CK Hutchison Holdings Ltd. dari Hong Kong dengan QPSC Ooredoo dari Qatar untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi keduanya di Indonesia kian dekat.
CK Hutch sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk menggabungkan bisnis telekomunikasinya di Indonesia dengan PT Indosat Ooredoo, menurut sumber dikutip Bloomberg, Senin, 21 Desember 2020.
Ooredoo memiliki sekitar 65% saham Indosat. Sementara, CK Hutchison Holdings mengoperasikan bisnis telekomunikasinya di Indonesia lewat PT Hutchison 3 Indonesia (3 Indonesia).
Kesepakatan itu akan mencakup penawaran tunai dan saham. Kedua perusahaan nantinya akan menjadi pemegang saham signifikan dalam entitas gabungan.