Lionel Messi harus resmi hengkang dari FC Barcelona setelah mengumumkan perpisahannya dengan klub dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada Minggu, 8 Agustus 2021, sekitar pukul 17.00 WIB
Halo Berita

Messi Harus Tinggalkan Klub Barcelona, Yuk Simak Alasannya

  • Setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun berlagabersama klub sepakbola FC Barcelona, akhirnya Lionel Messi harus pergi dari klub yang telah membesrkan namanya.
Halo Berita
Rahmat Deny

Rahmat Deny

Author

Setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun berlagabersama klub sepakbola FC Barcelona, akhirnya Lionel Messi harus pergi dari klub yang telah membesrkan namanya. Lionel Messi harus resmi hengkang dari FC Barcelona setelah mengumumkan perpisahannya dengan klub dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada Minggu, 8 Agustus 2021, sekitar pukul 17.00 WIB.

 

Kepergian Messi meninggalkan tanda tanya penggemar sepakbola. Pasalnya, pemain andalan asal Argentina ini telah menghabiskan waktu bertahun-tahun berlaga di klub asal Catalan itu. Hampir tidak ada tanda-tanda yang memperlihatkan niat kepindahannya.

 

Namun dalam konferensi pers yang memeras emosi Minggu sore tersebut, Messi mengungkapkan persoalan utama yang membuatnya terpaksa hengkang dari Barcelona. Messi menyebut, klub itu kini sedang dilanda utang yang besar.

 

"Klub memiliki utang yang sangat besar dan mereka tidak ingin memperburuknya. Saya melakukan yang terbaik untuk bertahan dan itu tidak bisa. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi," ujar Messi sambil menahan tangis, seperti dilansir dari Trenasia.com Senin (8/8/2021).

 

Menurut laporan Daily Express baru-baru ini, utang Barcelona mencapai 862 juta Pounds setara Rp17,1 triliun. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia tahun lalu, membuat klub bertabur bintang itu kehilangan pemasukan utama dari sponsor dan publik mereka.

 

Tahun 2019/2020, Barcelona merugi hingga mencapai 97 juta Euro dengan total utang 820 juta Euro. 

 

Pekan lalu, manajemen Barcelona mengklaim bahwa aturan finansial yang diterapkan La Liga Spanyol telah membuat klub tidak bisa memperpanjang kontrak La Pulga, julukan Messi, karena dengan penambahan gaji sang pemain, maka aset klub melampui ambang batas kekayaan yang ditetapkan La Liga. Adapun gaji Messi diperkirakan sekitar Rp881 miliar pert tahun.

 

Menurut aturan La Liga yang diperbaharui bulan lalu, disebutkan bahwa ambang batas pengeluaran gaji pemain adalah 40% dari aset klub. Dengan begitu, Barcelona hanya bisa menginvestasikan uang yang didapat sebesar 25%. Artinya, klub tidak bisa memberikan nilai kontrak  kepada prara pemainnya melebihi 25% tesebut.

 

Adapun untuk Barcelona, otoritas sepakbola Spanyol mematok jatah ambang batas sebesar 347 juta Euro, di bawah jatah untuk Real Madrid sebesar 473,34 juta Euro.

 

Angka itu ditetapkan menurut kalkulasi uang yang dihabiskan klub untuk membayar aset klub semisal pemain, pelatih, asisten pelatih dan pelatih fisik, serta kegiatan tambahan dan pembelian pemain baru.

 

Selain problem keuangan dengan Messi, Barcelona diprediksi gagal mendaftarkan beberapa pemain barunya ke La Liga karena klub harus menghemat 200 juta Euro untuk mendapat restu dari La Liga.

 

Kedatangan Sergio Aguero, Memphis Depay, dan Eric Garcia akan percuma jika klub tidak bisa menjual para pemainnya hingga akhir bursa transfer pada 31 Agustus nanti. 

 

Janji Kembali ke Barcelona

Dalam konferensi pers yang dihadiri antara lain seluruh manajemen klub dan media, Messi mengungkapkan kecintaannya pada klub yang membuatnya mengukir sejarah dalam sepakbola dan mencetak banyak rekor.

 

Dia berjanji akan kembali ke Barcelona dalam waktu mendatang untuk memberikan penghormatan kepada klub layaknya seorang legenda klub.

 

"Saya tidak ragu bahwa setelah beberapa tahun, kami (keluarga) akan kembali ke sini. Ini adalah rumah kami. Hari ini saya harus mengucapkan selamat tinggal pada semua ini. Sejak saya berusia 13 tahun, setelah 21 tahun, saya pergi bersama istri dan tiga anak saya yang masih kecil. Ini adalah rumah kami," katanya.

 

"Keluarga saya dan saya yakin bahwa kami akan tinggal di sini, di rumah kami. Kami pikir kami akan tinggal di sini, di Barcelona.  Semoga suatu hari saya bisa kembali ke klub, berkontribusi dan Barca terus menjadi yang terbaik di dunia," imbuhnya.

 

Messi menjelaskan bahwa dia dan klub telah melakukan segala upaya agar bisa bertahan. Namun karena terbentur krisis keuangan klub dan regulasi La Liga, dia pun menyerah dan memberikan estafet kebintangan klub kepada para pemain muda yang mulai bersinar.

 

"Saya melakukan segala kemungkinan untuk bertahan. Tahun lalu saya tidak ingin bertahan dan saya mengatakannya. Tahun ini saya ingin bertahan dan tidak bisa," katanya.

 

Peraih enam Ballon d'Or pun menyampaikan terima kasih untuk semua dukungan klub dan para pemain Barcelona terhadap karir sepakbolanya di Camp Nou. 

 

Dia menyebut bahwa sebetulnya dia belum siap melakukan perpisahan dengan klub sebelum waktu yang tepat dan pada momen yang tepat seperti pada Xavi Hernadez atau Andres Iniesta.

 

"Saya sangat berterima kasih atas perhatian yang telah ditunjukkan orang-orang kepada saya. Akhir-akhir ini saya memikirkan apa yang bisa saya katakan. Sebenarnya saya tidak bisa memikirkan apa pun. Ini sangat sulit bagi saya, berada di sini sepanjang hidup saya. Saya belum siap untuk ini," ungkapnya.

 

Mengenai masa depannya, peraih empat tropfi Liga Champions ini belum mengkonfirmasi kemana dia akan berlabuh. Namun dari rumor yang beredar, raksasa Liga Prancis, Paris Saint Germain (PSG) disebut-sebut tengah mempersiapkan dana segar untuk menggaet pemain terbaik tersebut.

 

"PSG? Sejujurnya itu hanya satu kemungkinan. Saya belum mengonfirmasi apa pun dengan siapa pun. Saya mendapat banyak telepon dari klub yang tertarik," ungkap Messi menjawab pertanyaan media.*