Presiden Joko Widodo saat sambutan pada peluncuran Literasi Digital Nasional yang disampaikannya secara virtual, Kamis (20/5/2021).  / youtube Setkab RI
Halo Berita

Momentum Peringatan Harkitnas, Presiden Joko Widodo Luncurkan Program Literasi Digital Nasional.

  • Sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi digital khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia digital, pada momentum Peringatan Hari Kebangkitan
Halo Berita
Rahmat Deny

Rahmat Deny

Author

Sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi digital khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia digital, pada momentum Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2021, Kamis (20/05/2021), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Program Literasi Digital Nasional. 

 

“Tantangan di ruang digital semakin besar, sangat besar, konten-konten negatif terus bermunculan, kejahatan di ruang digital terus meningkat. Hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya Presiden dalam sambutan yang disampaikannya secara virtual melalui youtube Setkab RI Kamis (20/05/2021).

 

Kepala Negara juga menekankan bahwa upaya untuk terus meminimalkan konten negatif dan membanjiri ruang digital dengan konten positif adalah kewajiban bersama.

 

“Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik, yang menyejukkan, yang menyerukan perdamaian,” tegasnya.

 

Ia menambahkan bahwa keberadaan koneksi digital harus dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi seluruh masyarakat Indonesia.

 

“Internet harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, membuat UMKM naik kelas. Perbanyak UMKM onboarding ke platform e-commerce, sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya.

 

Lebih lanjut, Presiden menjelaskan literasi digital adalah merupakan pekerjaan besar, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri perlu mendapatkan dukungan dari semua komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital.

 

“Saya memberikan apresiasi kepada 110 lembaga dan berbagai komunitas yang terlibat dalam program literasi digital nasional ini. Literasi digital adalah kerja besar, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital,” ucapnya.

 

Dalam pesan penutupnya, Presiden berharap gerakan ini menggelinding dan terus membesar, bisa mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja-kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif.