Musim Kemarau, Petani Beralih ke Palawija
Area persawahan yang mayoritas tergantung pada air hujan memaksa petani di Pacitan untuk beralih ke palawija pada musim kemarau.
Halo Berita
Halopacitan, Arjosari— Salah satunya Petani di Desa Arjosari, Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan. Setelah panen padi, petani di daerah ini mulai beralih menanam palawija jenis kedelai dan kacang hijau.
"Sekarang mencoba untuk tanam kedelai, yang sebelumnya musim kemarau setelah tanam padi menanam kacang hijau, dari pada lahannya kosong tidak dimanfaatkan lebih baik ditanami palawija sambil menunggu musim hujan lagi," kata Maman, petani di Desa Arjosari.
Sementara Sujanto, petani lainnya di Desa Arjosari mengatakan setelah panen padi saat ini ia mencoba menanam palawija jenis kacang hijau walaupun sedikit lebih sulit dari pada menanam kedelai dari segi perawatannya.
"Karena dulu sudah pernah tanam kedelai, saat ini gantian tanam kacang hijau karena lebih cepat saja panennya sekitar 60-65 hari, sedangkan kalau kedelai bisa sampai 90-100 hari," ujarnya Selasa (03/07/2018).
Menurutnya perawatan palawija ini tidak sesulit seperti menanam padi, tetapi untuk potensi ancaman hama dan juga penyakit dari kedua jenis tanaman tersebut sama-sama memiliki risiko.
"Kalau kedelai dan kacang hijau biasanya serangannya penyakit daun, tetapi perawatannya lebih mudah karena tidak butuh banyak air," imbuhnya. (Sigit Dedy Wijaya)