
Pacitan Gelar Bimtek Penguatan Literasi Dasar Anak Usia Dini
- Literasi menjadi salah satu kunci bagaimana anak-anak menjadi tokoh kunci abad 21 selain karakter dan kompetensi. Posisi literasi yang begitu penting, terus dis
Halo Berita
Literasi menjadi salah satu kunci bagaimana anak-anak menjadi tokoh kunci abad 21 selain karakter dan kompetensi. Posisi literasi yang begitu penting, terus disadari dan diupayakan disosialisasikan serta diimpelementasikan pada seluruh generasi. Demikian juga dengan Kabupaten Pacitan yang baru saja menyelesaikan kegiatan bimbingan teknis (BIMTEK) literasi dasar yang sasarannya adalah Kepala Sekolah PAUD dan perwakilan wali murid.
Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Kamis dan Jumat (21-22 Oktober) lalu itu mengundang antusias yang luar biasa dari berbagai pihak. Kesadaran akan pentingnya literasi bagi generasi Indonesia menjadi hal penting sehingga Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan melalui Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penguatan Literasi Anak Usia Dini.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan, Daryono, menyampaikan pentingnya literasi bagi anak usia dini. “Tahun 2045 nanti Indonesia genap berusia 100 tahun, oleh karena itu generasi Indonesia harus memiliki kecerdasan yang komprehensif, yakni produktif dan inovatif. Selain itu mereka harus terus dibimbing agar senantiasa damai dalam interaksi sosialnya dan berkarakter kuat, seha, menyehatkan dalam interkasi alamnya, dan berperadaban unggul”.
“Anak-anak Pacitan harus terus dibekali karena persaingan di masa yang akan datang akan lebih ketat lagi. Mereka harus diberikan bekal kemampuan sesuai zaman yang sedang berlangsung atau kemampuan abad 21 yaitu komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah dan kreativitas”, ungkap Daryono.
Kegiatan Bimbingan teknis penguatan literasi anak usia dini Kabupaten Pacitan diisi berbagai materi penting yang disampaikan oleh para narasumber yang sebelumnya telah mengikuti Bimtek Literasi Dasar Tingkat Nasional.
Dr. Sri Pamungkas, M.Hum., dalam kesempatan tersebut menyampaikan dua materi yaitu membangun cinta buku pada anak dan materi kedua, teknik membacakan buku untuk anak. Dalam kesempatan tersebut, dosen STKIP PGRI Pacitan tersebut menyampaikan, “Literasi jangan dimaknai sempit, karena bukan sekedar menulis dan membaca. Jauh dari itu literasi dapat dimaknai sebagai sebuah ikhtiar untuk menggali passion setiap anak. Orang tua juga harus terus bersinergi dengan melakukan pendampingan secara bijaksana, meluangkan waktu membacakan buku untuk anak-anak, dan jangan lupa mengapresiasi setiap anak mampu menyampaikan sesuatu denga baik, benar dan sesuai dengan etika atau budaya yang melingkupi”.
Pada hari kedua, kegiatan bimtek literasi anak usia dini diisi materi tentang Pengelolaan Layanan Pojok Baca oleh Siti Masrofah, Kepala Sekolah TK Tunas Muda Desa Sedayu Arjosari. Selain itu juga disampaikan materi tentang Kemitraan Penyediaan Layanan pojok Baca dan Upaya Memastikan Keberlanjutan Program Literasi, yang disampaikan oleh Bangun Naruttama, S.Pd. AUD, Kepala Sekolah SD Alam Pacitan.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF kabupaten Pacitan, Ririh Enggar Murwati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan, “Kegiatan Bimtek Literasi ini diharapkan akan dapat memberikan wawasan kepada seluruh komponen pendidikan, termasuk orang tua, masyarakat, dan pendidik di sekolah. Kegiatan ini tidak akan berhenti sampai di sini tetapi akan terus berkelanjutan. Dari kegiatan ini akan dipilih lembaga PAUD yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan support dalam menciptakan pojok baca dan mendapatkan pendampingan. Semoga kegiatan seperti ini akan menjadi penyemangat dan anak-anak Pacitan akan lebih berkualitas”, pungkas Enggar.
