JAKARTA - Pamor Facebook semakin turun, seiring dengan gen z yang meninggalkan aplikasi besutan Mark Zuckerberg tersebut.
Meskipun pengguna internet di kalangan gen z sangat membludak, namun ini tidak berlaku bagi pengguna Facebook.
Dilansir dari riset Pew Research Center Study, pada remaja dengan usia 13-17 tahun hanya menggunakan Facebook dengan persentase 32%.
Hal ini berbanding terbalik dengan survei yang dilakukan di tahun 2014-2015 dimana kala itu pengguna Facebook ada di kisaran 71%
"Saat ini ada lebih dari 5 media sosial yang secara tidak langsung membuat para gen z selalu melihat smartphone. Maka dari itu demi kewarasan dan efektivitas waktu, orang-orang mulai meninggalkan media sosial yang tidak bernilai sama sekali," ujar Jules Terpak salah seorang konten kreator yang memberikan pernyataan bahwa remaja mulai meninggalkan Facebook, dikutip dari TechCrunch pada Sabtu 13 Agustus 2022
Terpak menambahkan bahwa Facebook selalu diasosiasikan media sosial untuk orang tua.
Sementara itu, beberapa waktu yang lalu bocornya dokumen rahasia Facebook oleh Frances Haugen, mengindikasikan pada awal tahun 2021 pengguna Facebook di kalangan remaja turun sebanyak 13%.
"Banyak remaja melihat Facebook adalah media sosial untuk orang di usia 40 dan 50 tahun. Membosankan, sering keliru dan negatif," ujar The Verge dikutip dari dokumen internal Facebook pada tahun 2021.
Meskipun begitu nasib buruk ini tak berlaku bagi perusahaan Meta lainnya yakni Instagram.
Sebanyak 62% remaja menggunakan Instagram, naik 52% di tahun 2014-2015. Hingga saat ini di Amerika Serikat, media sosial yang sedang naik daun yaitu TikTok masih menjadi jawaranya dengan meraup 67% pengguna.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Feby Dwi Andrian pada 15 Aug 2022