Halopacitan, Pacitan— Data Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi masa peralihan musim kemarau ke penghujan akan terjadi awal November. Salah satu potensi bencana yang cukup tinggi di Pacitan adalah angin puting beliung.
Pujono, Kepala Seksi Badan Penanggulangan Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat iimbauan yang akan di sampaikan ke Kecamatan-kecamatan yang ada di Pacitan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana serta pemetaan daerah yang rawan.
"Masa peralihan ini biasanya terdapat hujan yang lebat bercampur petir, waspada juga datangnya angin puting beliung. Yang pernah itu di daerah Mendolo, di Bandar, Gembuk, Sudimoro juga pernah, namun kita tidak bisa memprediksi lokasinya itu dimana nantinya, karena berpindah-pindah, dan hubungannya itu dengan cuaca," ujarnya Selasa (30/10/2018).
Yang tidak kalah pentingnya adalah dampak siklon tropis Cempaka 2017 yang membuat banyak daerah terdapat retakan-retakan. Jika turun hujan intensitas tinggi akan berpotensi terjadinya longsor.
"Kalau saat ini misal ditutup juga tidak bisa maksimal karena masih posisi kering, paling tidak nanti kalau sudah ada hujan masyarakat segera menutup daerah-daerah yang terdapat retakan. Kalau bisa bawahnya itu dikasih semacam pelapis dari bahan plastik dan jangan tanah saja, agar air yang masuk itu tidak langsung masuk ke dalam tanah," imbuhnya.