Pantai Teleng Rusak Terkoyak Bencana

Halopacitan.com, Teleng Ria -- Dua hari pasca banjir yang melanda berbagai daerah di Pacitan, sebuah kabar buruk datang dari pantai Teleng Ria. Lokasi tujuan utama wisata pantai di Pacitan ini rusak parah. Bahkan jalanan utama menuju lokasi pantai tergerus banjir dan meninggalkan lubang besar menyerupai aliran sungai.

“Banyak rumah warga yang juga hanyut terbawa air ke laut. Beberapa hotel dan homestay di pinggir pantai nyaris roboh dan rusak berat,” kata Hendri Cahyono, seorang warga kepada halopacitan di Teleng Ria, Kamis (30/11).

Berdasarkan keterangan dari warga sekitar pantai Teleng terdapat 19 rumah yang diterjang banjir dan 15 diantaranya hanyut ke laut. Untuk sementara warga yang kehilangan rumah mengungsi ke beberapa lokasi dan saudara mereka.

“Semua barang-barang kami habis terbawa banjir. Rumah pun tak tersisa bentuknya,” ujar seorang warga yang kehilangan seluruh harta bendanya. 

Kawasan pantai Teleng berada sekitar 5 kilometer dari pusat kota Pacitan. Dengan luas area pantai sekitar 40 hektar dan garis pantai sepanjang kurang lebih 2,5 km, lokasi ini sangat memanjakan wisatawan. Dengan ombak yang tidak terlalu besar dan pantai yang landai membuat masyarakat bebas berenang, bermain pasir dan berbagai aktivitas menyenangkan lainnya.

Sebagai obyek wisata paling tua di Pacitan, pantai Teleng memiliki fasilitas dan infrastruktur paling lengkap. Sejumlah resort dan homestay yang nyaman dan eksotik tepat berada di pinggir pantai. Pantai ini juga dilengkapi fasilitas keamanan dan tim penjaga pantai yang terlatih. 

Data Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan mencatat selama  tahun 2015 total pengunjung ke pantai Teleng Ria me ncapai 427.262 orang. 

Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan bahwa Pemprov Jawa Timur akan mengambil alih penanganan bencana yang meliputi perbaikan rumah serta infrastruktur yang rusak. 

“Pembiayaan untuk perbaikan rumah dan berbagai infrastruktur akibat bencana di Pacitan akan ditangani Pemprov. Bencana ini menjadi bencana propinsi sesuai permintaan bupati Pacitan,” tegas pakde Karwo, sebutan karib gubernur Jatim dua periode ini di Pacitan, Jumat (1/12).