Halo Berita

Pantang Minta-Minta, Kakek Berusia 90 Tahun Ini Masih Keliling Jualan Putu

  • Di usianya yang menjelang satu abad ini dia bahkan  masih kuat berjualan kue putu di Kabupaten Pacitan.
Halo Berita
Dias Lusiamala

Dias Lusiamala

Author

PACITAN- Apa yang dilakukan kebanyakan orang ketika berusia 90 tahun? Sebagian besar dari mereka mungkin sudah tidak memiliki sesuatu yang bisa dikerjakan. Lebih banyak bersantai dan pasrah menjalani hidupnya. Bahkan masih sehat di usia tersebut sudah menjadi hal yang tidak bisa dirasakan semua orang.

Tetapi tidak demikian dengan  Mbah Tarno. Di usianya yang menjelang satu abad ini dia bahkan  masih kuat berjualan kue putu di Kabupaten Pacitan. Tidak menggunakan sepeda atau sepeda motor, tetapi dengan berjalan kaki sembari memikul dagangannya. Semangat yang layak diajungi dua jempol.

Sudah sekitar 70 tahun  pria asal Wonogiri itu berkeliling menjajakan makanan  tersebut. Satu hal yang mendorongnya untuk terus bekerja adalah cinta pada keluarga dan prinsip pantang minta-minta.

 “Sudah 70 tahun. Demi keluarga saya yang di Wonogiri. Berangkat pukul 07.00 WIB sampai sore. Alhamdulillah yang beli selalu ramai,” kata Tarno Selasa (12/7/2022).

Di Pacitan sendiri Tarno tinggal di kontrakan di daerah Tanjunsari. Tarno tinggal sendiri, istrinya sudah tiada dan anak-anaknya sudah besar.

Selama satu hari, Tarno meraup untung Rp200.000. Saat laba yang dikumpulkan cukup, Tarno memilih pulang untuk sambang keluarganya yang ada di Wonogiri.

“Cukup buat makan dan sisanya buat dibawa pulang kalau sudah terkumpul. Di sini saya sendirian tinggal di kontrakan,” jelasnya sambil melayani pembeli kue putu di Pacitan.

Tarno bersyukur, dari jualan kue putu pikul keliling ini bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga lulus kuliah. 

Sebenarnya anak-anaknya sudah melarangnya untuk terus berjualan. Namun Tarno menolak permintaan itu dan tetap semangat mencari nafkah untuk dirinya. Tarno pantang meminta-minta, baginya ketika masih memiliki kaki, tangan dan tubuh yang lengkap, dia memaksimalkan untuk berdagang atu bekerja.

“Kita dikasih nikmat sehat, harus mensyukuri. Saya tidak mau minta-minta. Masih bisa kerja ya saya akan kerja,”ungkap Tarno.

Panas terik matahari, hujan pun pernah Tarno rasakan saat berkeliling Pacitan menjajakan kue putunya. Bertemu banyak macam pembeli di setiap kelurahan yang Tarno lewati. Semangat Mbah…..