
Pedagang Berharap Pasar Arjowinangun Pulih Pekan Depan
Kondisi Pasar Arjowinangun Kecamatan Pacitan belum bisa pulih seperti sebelum diterjang banjir. Namun pedagang tetap menggelar dagangannya menggunakan tempat-tempat darurat.
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan -- Aktivitas ekonomi di Pasar Rejowinganun secara bertahap mulai bangkit setelah sempat terhenti karena bencana banjir 28 November 2017 lalu. Beberapa lapak masih belum bisa digunakan untuk berdagang.
Alexander Kasek pedagang buah, sayur dan tembakau ini misalnya, saat ditemui Jumat (8/12/2017) dia masih harus berjualan di teras ruko pedagang lain karena lapaknya belum bisa ditempati.
Dia mengaku akibat banjir dia mengalami kerugian antara Rp20-25 juta karena semua tembakau serta satu ton semangka miliknya hilang dibawa air.
“Sekarang saya mengalami kekurangan modal dan harga kulakan dagangan sudah mulai naik lagi,” kata pedagang asal Kupang yang tinggal di RT2/RW 1 Dusun Pager Desa Arjowinangun Pacitan ini.
Lapaknya memang masih terlihat berantakan akibat banjir. Dia memperkirakan baru pekan depan bisa menempati kembali tempat berdagangnya tersebut.
Sementara Endun, pedagang ikan laut beserta beberapa pedagang lain juga belum bisa menempati lapaknya. Tempat ini masih harus dibersihkan untuk bisa digunakan dengan target Senin baru bisa dipakai normal.
Pedagang yang tinggal di Dusun Mendole, Desa Sirnoboyo, Kecematan Pacitan tersebut terpaksa berjualan di tempat parkir pasar. Dia juga mengaku sampai saat ini masih mengungsi di rumah panggung bantuan untuk nelayan Mendole dari Dinas Perikanan Pacitan yang diberikan tahun lalu. ( Erik Arkhan)
