Halopacitan, Pacitan—Wakil Bupati Pacitan Yudhi Sumbogo seusai upacara peringatan hari sumpah pemuda di Pendopo Kabupaten Pacitan, Senin (29/10/2018) mengatakan banyak potensi yang sedang berkembang di daerah yang akan bisa membuka lapangan pekerjaan. Hal ini diharapkan akan mengurangi niat anak-anak muda untuk bekerja di luar daerah.,
"Salah satunya dengan adanya UKM-UKM di kalangan pengusaha muda guna merangsang atau mendorong untuk lebih mengembangkan usaha-usaha mandiri. Sehingga secara pelan-pelan bisa menyerap tenaga kerja," ujarnya.
Wabup mengatakan, pemerintah daerah mempunyai komitmen untuk mengembangkan ke sektor pariwisata, guna mengembangkan usaha-usaha mikro yang tentunya akan mengatasi sedikit demi sedikit angka pengangguran yang ada di Pacitan.
"Pemuda-pemudi di Pacitan ini terkenal tangguh, tatkala mereka bekerja di luar daerah pun mereka bisa sukses, monggo [silahkan] itu pilihan mereka, tetapi kita menghimbau, mari kita bangun dan kita kembangkan bersama-sama usaha mikro di Kabupaten Pacitan, sehingga dari sektor pariwisata inilah bisa menjadi pelopor perekonomian di Pacitan ini," imbuh Wabup.
Sementara Endang Surjasri, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pacitan mengakui jika sektor pariwisata memang menekan angka pengangguran yang ada di Pacitan dan menyerap banyak tenaga kerja. Hal tersebut terbukti adanya ribuan UKM yang tersebar pada destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pacitan.
"Kita kemarin menghitung angka kasar saja ada ribuan pekerja yang bekerja di sektor pariwisata, itu yang kami hitung adalah mereka yang berkerja di destinasi wisata dan bukan sampai ke turunannya," ujarnya.
Dengan mencoba menghitung jumlah toko oleh-oleh yang ada di Pacitan, menurutnya, daya serap tenaga kerja, dan perkembangan jumlah usaha yang bergerak di bidang pariwisata tersebut ada peningkatan yang cukup signifikan.
"Contoh saja ceriping, dulu biasanya setor hanya 100 bungkus, sekarang sudah lebih. Dengan produksi lebih banyak otomatis juga menambah tenaga kerja dan saya belum sampai menghitung kepada para pengrajin tersebut, dan itu hanya yang terlihat di destinasi wisata dan hotel. Kita juga belum menghitung jumlah orang yang membawa mobil dan motor yang masuk ke Pacitan, berarti ada peningkatan jumlah bengkel tentunya," paparnya.
Pihaknya pun sangat yakin, jika pengusaha yang bergerak di sektor pariwisata dari tahun ke tahun semakin bertambah, tentunya tenaga kerja juga bertambah dan secara otomatis suporting nya juga akan bertambah.
"Contohnya seperti oleh-oleh tadi, jika permintaan semakin banyak, produksi juga ada penambahan, baik dari segi modal maupun dari segi pekerja dan ini sudah ada pergerakan," imbuhnya.