Halopacitan, Pacitan—Pemerintah Kabupaten Pacitan di tahun 2018 ini menetapkan target PAD dari sektor pariwisata sejumlah Rp12,04 milliar dengan jumlah pengunjung ditarget sekitar 2 juta. Target tersebut meningkat dibanding 2017 yang mencapai Rp10,2 miliar.
Menurut data dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) per Juni 2018, pendapatan sektor pariwisata mencapai Rp4,1 milliar, atau sekitar 34,70% dari target.
Objek wisata yang mendongkrak pendapatan terbesar dari data per Juni 2018, menurut data yang ada yaitu pantai Klayar dengan jumlah pendapatan mencapai Rp1,6 milliar, kemudian Goa Gong Rp1,1 milliar, sedangkan pantai Watu Karung sebesar Rp359 juta serta Banyu Anget jumlah pendapatan mencapai Rp358 juta.
Beberapa waktu lalu Budi Hartoko,S.Pd, M.Si, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata di Disparpora, mengatakan untuk memenuhi target tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai dinas terkait, juga melakukan kerjasama dengan sektor swasta dan masyarakat yang bergerak di bidang pariwisata.
"Kami juga berupaya melakukan promosi dengan menggelar pameran di dalam dan luar daerah, melaksanakan road show, mengikuti table top meeting, bekerja sama dengan TV nasional maupun swasta dan juga media cetak," terangnya.
Selain itu upaya untuk membangkitkan lagi sektor pariwisata di Pacitan juga terus digenjot. Salah satunya dengan meningkatkan lama kunjung wisatawan. Hal ini diharapkan bisa menutup pengurangan tingkat kunjungan.
“Karena kami mengarah ke long stay-nya dan bukan jumlah kunjungannya. Ketika jumlah kunjungannya sedikit kemudian mereka di Pacitan dua atau tiga hari, itulah yang kami harapkan,” imbuhnya. (Sigit Dedy Wijaya)