Halopacitan, Kebonagung—Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, (19/09/2018), mengambil rute sepanjang kurang lebih tiga kilometer dengan start dan finish di halaman balai Desa Karangnongko, Kecamatan Kebonagung Pacitan. Peserta secara resmi dilepas oleh kepala Desa Karangnongko.
Sekilas terkesan aneh kenapa kegiatan dilakukan di balai desa, tidak di gedung sekolah mereka sendiri. Ternyata hal ini disengaja sebagai sebuah simbol tersendiri. Jalan sehat dan berbagai kegiatan ini sebagai lambang mereka napak tilas kembali ke asal-usul mereka, yakni masyarakat
Kepala MTs Negeri 2 Pacitan Moh. Badarudin, S.Pd, M.Si mengatakan pihaknya sengaja menjadikan pusat kegiatan di Desa Karangnongko sebagai bentuk terimakasih kepada masyarakat yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari perjalanan madrasah hingga seperti sekarang ini.
"Karena madrasah ini bukan serta merta atas proyek dari pemerintah semata, tetapi embrionya berasal dari seluruh lapisan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh agama, tokoh TNI/Polri juga terlibat di dalamnya, hingga terbentuklah MTs N 2 Pacitan di Kebonagung ini," ujarnya, seusai kegiatan jalan sehat Rabu, (19/09/2018).
Peserta kegiatan pun tampak antusias. Bukan hanya siswa-siswi MTS N 2 Pacitan, tetapi siswa-siswi SDN Karangnongko I, II beserta masyarakat setempat juga terlibat dalam kegitan tersebut.
Selain jalan sehat, peringatan setengah abad sekolah ini juga dilakukan dengan kegiatan bakti sosial berupa pemberian paket sembako kepada sejumlah warga kurang mampu.
"Ada 20 warga, selain warga Desa Karangnongko sendiri, juga ada warga dari Desa Kalipelus dan Desa Plumbungan," terangnya.
Prayitno Ady Raharjo, S.I.P, pejabat Kepala Desa Karangnongko berterimakasih kepada seluruh lembaga yang terlibat dalam kegiatan ini. "Mari bersama-sama membangun semua anak kita menjadi anak yang cerdas dan bermartabat," ujar Prayitno. (Sigit Dedy Wijaya).