Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Tamperan
Halo Berita

Pesisir Pacitan Masih Menyimpan Potensi Besar

  • Dengan panjang pantai mencapai 70,709 km dan luas lebih dari 523,82 km persegi, wilayah pesisir di Kabupaten Pacitan menyimpan potensi besar. Wilayah ini membentang di tujuh kecamatan mulai dari Kecamatan Sudimoro sampai dengan Kecamatan Donorojo.

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan,Sudimoro—Sebanyak tujuh jecamatan pantai di Kabupaten Pacitan telah dijadikan sebagai wilayah kegiatan di sektor perikanan khususnya perikanan tangkap.  Ketujuh wilayah tersebut adalah Kecamatan Pacitan, Pringkuku, Kebonagung, Tulakan, Kecamatan Ngadirojo, Sudimoro, dan Kecamatan Donorojo

Salah Satu dari tujuh Tempat Pelelangan Ikan (TPI) saat ini telah menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP), yaitu PPP Tamperan, yang diresmikan operasional pada 29 Desember 2007 oleh Presiden yang saat itu dijabat oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Berdasarkan data Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pacitan, pada tahun 2014 produksi perikanan darat hanya 12,21 persen saja dari seluruh produksi perikanan Kabupaten Pacitan, sisanya berasal dari produksi ikan laut yang mencapai 87,79 persen.

Sedangkan untuk produksi ikan laut terbesar terdapat di kecamatan Pacitan yaitu sebesar 4,4 juta kilogram dengan ikan layur sebagai produksi terbanyak yaitu sebesar 1,8 juta kg, disusul tuna sekitar 1,5 juta, dan cangkalan sekitar 1,3 juta kg.

Namun potensi belum bisa dimaksimalkan hal ni karena  kurangnya tenaga ahli dan aset yang menjadi hambatan  penduduk pacitan dalam berkembang di bidang ini. Hendri wahyono, (30) pegawai Dinas Kelautan Kabupaten Pacitan menjelaskan hanya beberapa orang saja yang bisa menembus pasaran.

Dia mengatakan penjualan hasil tangkapan ikan sebagian besar banyak yang di kirim keluar kota, karena minimnya pabrik pengolah ikan di Kabupaten Pacitan.  “Harapannya penduduk Pacitan bisa meningkatkan perekonomian dari bidang ini dan bisa mengolah sendiri hasil tangkapan ikan tanpa harus dibawa ke luar kota,” katanya kepada halopacitan, Rabu (10/01/2018).

Potensi lain adalah membuat makanan olahan dari ikan tuna. Salah satunya tahu tuna yang mulai dikenal sebagai makanan khas Pacitan. Di Kabupaten Pacitan saat ini indutri pengolahan tahu tuna sudah berkembang  baik dalam skala rumah tangga maupun industri yang lebih besar.

Sementara itu Ika Susanti, (32) pedagang ikan di Temperan menuturkan saat ini cuaca sedang kurang bersahabat. Sejak November 2017 hingga sekarang angin lau tidak mendukung dan kemugkinan baru stabil pada Maret 2018.

Dampak dari musim ini membuat hanya ada beberapa kapal saja yang melayar. Mereka yang berani melaut biasanya kapal besar yang memiliki tingkat keamanan lebih tinggi. (Eric Arkhan)