Positif Covid-19, Keberangkatan Dua JCH Asal Pacitan Tertunda

PACITAN-Keberangkatan dua Jemaah Calon Haji atau JCH Pacitan harus ditunda setelah  hasil tes yang dinyatakan positif Covid-19. 

"Dua jemaah ini asal Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari. Masih belum bisa berangkat hari ini karena positif terpapar Covid-19," kata Kepala Kantor Kemenag Pacitan Mohammad Nasim, Senin (06/06/2022).  Tes sendiri dilakukan pada Minggu (05/06/2022)

Nasim menjelaskan, rencannya nanti 2 JCH tersebut akan diberangkatkan pada kloter selanjutnya. Saat ini 2 jemaah tersebut masih menjalani karantina untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. 

• Pemuda Pacitan Ini Sukses Mengundang Uang dengan Ular
• Film Terbaru yang Masuk Daftar Rekomendasi Netflix di Bulan Juni 2022
• Tim Esport Pacitan Siap Bertarung di Porprov Jatim 2022

"Saat ini terpaksa harus tertunda dan masih dikarantina selama 2 hari ke depan bahkan mungkin bisa lebih. Nanti kalau hasil tes PCRnya sudah negatif, kita ikutkan pemberangkatan kloter berikutnya," Kata Mohammad Nasim.

Selain itu pihaknya juga sudah memberikan fasilitas pendampingan kepada 2 JCH yang terpapar Covid-19 tersebut agar tetap bersabar menunggu pemulihan. 

"Tadi sudah kami support dan berikan arahan kepada JCH yang hasil tes PCRnya positif Covid-19. Ini kan ujian, jadi harus bersabar," ujar Mohammad Nasim. 

Pada hari ini sebanyak 50 Jemaah Calon Haji (JCH) Pacitan dan 1 orang pendamping telah diberangkatkan secara resmi oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, langsung dari Pendopo Kabupaten Pacitan, pada hari ini, Senin (6/6/2022). 

Para jemaah Indonesia yang tergabung dalam kloter 6 tersebut diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya dengan menggunakan 3 armada bus sekaligus, untuk kemudian berangkat dari Bandara Juanda ke Tanah Suci pada, Selasa (070/6/2022) pukul 21.30 WIB besok malam.

Sedangkan untuk 2 JCH Pacitan yang dinyatakan positif Covid-19 sampai saat ini masih menjalani karantina dan masih menunggu penyembuhan.  

"Kalau sudah sembuh dan hasil tes PCRnya dinyatakan negatif, dua JCH tersebut pasti diberangkatkan," kata Mohammad Nasim.