Halopacitan, Arjosari—Pada kegiatan safari Ramadan hari kedua berupa buka bersama di halaman Stadion Citra Mandiri Kecamatan Arjosari, Sabtu (19/05/2018) malam, Kyai yang dikenal dengan cara penyampaian materi yang segar itu mengajak semua umat untuk memanfaatkan puasa sebagai upaya membangun diri.
Sehari sebelumnya KH Anwawr Zahid mengisi safari Ramadan di Kecamatan Kebonagung dan Kecamatan Donorojo.
Ulama itu mengajak umat untuk mengisi Ramadan dengan berbagai kegiatan dan amalan kebaikan. "Misal kita bersedekah, mengaji, sholat berjamaah, dan lain sebagainya pada bulan Ramadan pahalanya akan dilipat gandakan minimal 1.000 kali lipat. Tapi harus berhati-hati, kalau amal kebaikan pahalanya dilipat gandakan, demikian pula dengan amal-amal jelek, dosanya juga dilipat gandakan."
Pengasuh pondok pesantren Attarbiyah Islamiyah Assyafi'iyah Bojonegoro Jawa Timur ini mengatakan puasa akan membuat jasmani dan rohani sehat. "Banyak Kiai sepuh-sepuh yang sehat-sehat, olahraga tidak, minum jamu juga tidak, apalagi joging jelas tidak, tapi mbah Kiai sehat,” ujarnya.
“Dan resepnya hanya dengan rajin beribadah malam hari dengan mengerjakan shalat-shalat sunat seperti salat sunat taubat, tahajjud, dan lain-lain serta amalan-amalan seperti membaca Al Quran, berzikir, berdoa, berpuasa dan sebagainya.”
Lebih lanjut Dia mengatakan, puasa itu membuat manusia lebih berwibawa, mulia, hebat dan punya derajat. Allah memberikan contoh, binatang yang hebat, berwibawa, itu binatang yang ahli tirakat atau puasa, seperti singa, harimau itu hebat dan juga berwibawa, hingga ditakuti oleh binatang lainnya, kemudian ular yang memiliki bisa atau racun mematikan, karena ular itu juga ahli tirakat dan jarang makan.
"Santri kalau tidak pernah puasa atau tirakat, gak mentas ilmunya, dan gak punya wibawa, mungkin bisa pintar tapi tidak mungkin bisa jadi ulama. Karena untuk bisa dijuluki gelar ulama prosesnya tidak mudah, bukan hanya berilmu tinggi dan berwawasan luas, tapi memandang seseorang itu dengan pandangan kasih sayang, ciri-cirinya ulama welas asih terhadap umat," ujarnya di depan ribuan umat yang mengikuti safari Ramadan. (Sigit Dedy Wijaya)