Puncak Arus Mudik di Pacitan Diperkirakan Terjadi pada H-3

PACITAN- Hingga Selasa 19 April 2022 belum terjadi peningkatan arus mudik yang masuk di Terminal Pacitan.

 Suyono Kepala Terminal Tipe A Pacitan mengatakan  peningkatakan kemungkinan baru akan terjadi pada H-3 atau H-4 Lebaran. 

"Prediksi saya nantinya akan terjadi lonjakan atau peningkatan pemudik pada akhir bulan," katanya. Sementara arus puncak balik diperkirakan terjadi pada H+5

Dia menambahkan pemudik yang datang ke Pacitan biasanya berasal dari Pulau Sumatera, Surabaya, Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta dan beberapa kota lainnya.

• Jagoan Harga Sejutaan, Xiaomi Luncurkan Redmi 10C
• Kesempatan Emas, Telkom Buka 250 Lowongan Kerja
• PrimaKu Optimal Dukung Pekan Imunisasi Dunia

Jumlah armada bus yang beroperasi di terminal Pacitan tidak begitu banyak. Seperti Bus Agra yang hanya mengoperasikan 10 dari 30 bus yang dimiliki jurusan Pacitan - Jakarta. Sedangkan bus lain yang beroperasi seperti Aneka Jaya, jurusan Pacitan - Solo, Pacitan - Surabaya, hanya setengah dari yang beroperasi dari armada yang dimiliki. Untuk bus kecil jurusan Ponorogo - Pacitan pun masih ada yaitu Bus Sarimulyo dan Purwoasih.

"Saat ini kan msih masa. Di Terminal Pacitan tetap menerapkan protokol kesehatan, perintah dari pimpinan seperti itu. Seperti pakai masker, program scan aplikasi peduli lindungi, memeriksa vaksin booster (syarat wajib),” tambahnya.

Forum LLAJ Kabupaten Pacitan yang difasilitasi Polres Pacitan, menginfokan rencananya akan ada pos pengamanan lebaran di Terminal Pacitan. Di dalam pos pengamanan ada beberapa unsur dari Kepolisian, Tenaga Kesehatan, TNI, BPBD dan Pramuka. Masing-masing instansi tersebut akan mengirimkan perwakilannya.

Dari Pemerintah Pusat menginstruksikan kepada pemudik agar melengkapi syarat-syarat mudik dan menjaga protokol kesehatan. Untuk menjaga keselamatan, pemerintah pusat selalu menyampaikan program keselamatan termasuk program vaksin booster di Terminal. Bila ada syarat vaksin booster, bagi penumpang yang belum vaksin, nantinya di terminal disediakan. 

"Mengingat semua butuh tenaga kesehatan untuk melakukan vaksin, semoga kesediaan vaksinnya itu juga cukup. Entah nanti apa dari pemerintah pusat mengirimkan tenaga atau bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pacitan untuk menyediakan vaksin di terminal. Kan semua kembali lagi untuk kebaikan masyarakat daerah/kabupaten setempat," kata Suyono.

Pos mudik lebaran di Terminal Pacitan akan beroperasi 24 jam sama seperti biasanya. Pengecekan syarat mudik dilakukan ketika di pemberangkatan bus. 

"Kita berasumsi apabila pemberangkatannya saja sudah diperbolehkan artinya pengecekan syaratnya sudah dilakukan. Namun juga tidak menutup kemungkinan ada perintah pengecekan di sini kita lakukan. Begitupun arus balik jika aturan tersebut msih diberlakukan kita cek syarat-syaratnya sebelum keberangkatan," imbuhnya.

Suyono mengimbau kepada pemudik yang datang maupun yang pergi dari Pacitan, untuk tetap patuhi protokol kesehatan. Kewajiban syarat-syarta untuk mudik juga harus dipenuhi sebelum berangkat disiapkan lengkap. Harapannya agar bisa menjaga kesehatan dan kebaikan bersama.

"Saya mau berangkat ke Jakarta, untuk kerja. Tadi sebelum berangkat dilakukan pengecekkan. Lalu diingatkan protokol kesehatannya seperti harus pakai masker," kata Kasilah salah satu penumpang Pacitan -Jakarta.