kabupaten Pacitan menerima Anugerah parahita Ekapraya (APE)
Halo Berita

Raih Anugerah Parahita Ekapraya (APE), Pacitan Komitmen Naik Tingkat

  • Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat pratama diterima Kabupaten Pacitan secara virtual pada Rabu (13/10/2021). Sejumlah pejabat yang hadir diantaranya Bupat
Halo Berita
SP

SP

Author

Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat pratama diterima Kabupaten Pacitan secara virtual pada Rabu (13/10/2021). Sejumlah pejabat yang hadir diantaranya Bupati Pacitan, Wakil Bupati Pacitan, Ketua DPRD Kabupaten Pacitan, Kepala Dinas PPPA Kabupaten Pacitan, Tim Driver termasuk fasilitator pengarusutamaan gender (PUG) Kabupaten Pacitan. 

 

Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak.

 

Dalam pidato pembukanya Menteri Bintang menyampaikan,“Anugerah Parahita Ekapraya ini seharusnya diserahkan tahun 2020 lalu, hanya karena pandemi COVID-19, APE baru bisa diberikan tahun ini. Pembangunan yang dilaksanakan dan dirasakan oleh masyarakat Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh unsur masyarakat. Namun seringkali yang terjadi adalah bahwa pembangunan tersebut belum dirasakan secara setara oleh kaum perempuan. Hal ini disebabkan karena kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan belum sepenuhnya memperhatikan pengarusutamaan gender”.  

 

“UU no 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional bahwa pada tahun 2025 akan menuju kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan. Demikian juga pada tujuan pembangunan berkelanjutan sustainable development gols pada tahun 2030 akan bertujuan mencapai kesetaraan gender”, kata Menteri Bintang.

 

 

Wakil Bupati Pacitan, Gagarin S.Sos., menyampaikan dalam bincang santai, “Dalam mencapai pembangunan berbasis gender membutuhkan komitmen dari semua pihak. Upaya memperbaiki diri dan melakukan evaluasi menjadi hal yang penting dalam mendukung tercapainya Pacitan kota yang peduli akan gender bukan lagi di tingkat pratama tetapi diharapkan naik tingkat, madya atau utama”.

 

Pihaknya juga akan mendorong segera lahirnya Peraturan Daerah (PERDA) berkaitan dengan pengarusutamaan gender mengingat pembangunan berbasis gender menjadi hal penting dalam rencana pembangunan.