PACITAN–Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan terus memikirkan penempatan tugas bagi 352 guru honorer yang telah lolos passinggrade untuk dijadikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021. Salah satunya adalah dengan melakukan pemetaan sehinga jika kelak aspirasinya dikabulkan, bisa langsung ditempatkan.
“Kami usulkan dulu formasinya. Karena yang kemarin sudah penuh, jadi harus ditata ulang penempatannya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pacitan Budiyanto, Jumat (29/7/2022).
Disinggung lokasi penempatan para guru, Budi belum dapat memastikan. Masih perlu menelisik sekolah mana saja yang sekiranya membutuhkan tenaga PPPK. Terlebih, kabarnya proses rekrutmen PPPK dilakukan tanpa seleksi. Sehingga mereka yang lolos passinggrade bakal langsung diikat kontrak.
“Teman-teman PPPK tidak perlu khawatir, yang lolos passinggrade kami harapkan bersabar. Tidak ada perjuangan yang sia-sia,” kata Budi.
Budi memastikan penanganan PPPK tetap menjadi perhatian Dinas Pendidikan. Terlebih kekurangan guru masih menjalar di sejumlah lembaga pendidikan. Di samping berharap kesejahteraan guru tidak tetap (GTT) meningkat seusai lolos seleksi. “Gajinya tentu jauh berbeda. PPPK sekarang dapatnya sekitar Rp 2,9 juta sebulan,” kata Budi.