Halopacitan, Pacitan—Dukungan penuh tersebut terlihat saat digelar Sarasehan antara managemen PSSI dan Perspa kabupaten Pacitan dengan Pecinta bola, pengamat, pemerhati,dan supporter yang berlangsung di Balai Kelurahan Ploso Pacitan Rabu, (14/03/2018) malam.
"Sebagai langkah awal, tujuan dari rembuk bareng ini untuk membangun, menjalin hubungan antara Managemen, pengamat bola, pemerhati dan suporter, Agar Perspa itu bangkit, kami tidak anti untuk dikritik dalam arti membangun demi memajukan persepakbolaan Pacitan,” kata Hudiono, Manager Perspa dalam dialog tersebut.
Dia menambahkan dengan sarasehan ini mereka bisa mendengar aspirasi masyarakat dan juga saran terkait langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membenahi persepakbolaan Pacitan.
Sayuti, pemerhati sepakbola dari Pacitan mengatakan cukup bersemangat dengan keputusan Perspa berlaga di Liga 3. Dia akan mendukung penuh kiprah anak-anak kota seribu satu goa tersebut. "Saya bangga, atase wong Pacitan bisa ikut liga 3,"kata Sayuti.
Ia juga berharap, keikutsertaan Perspa di Liga 3 ini tidak sekadar tahun ini aja tetapi akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya bahkan lolos ke kasta yang lebih tinggi.
Dukungan kuat juga dilontarkan komunitas supporter. Mereka siap membela dan mendukung Perspa baik di luar maupun di dalam lapangan.
"Jangan ragukan kecintaan kami kepada Perspa, loyalitas kami tinggi bahkan mulai sebelum Perspa mengikuti liga 3, dalam arti kami juga memikirkan langkah-langkah Perspa itu harus bangkit,” kata Bojes, salah satu supporter.
Sementara Dohan, salah seorang pengusaha di Pacitan juga menyatakan siap mendukung. "Saya akan ikut berpartisipasi, dan juga mencari rekan-rekan yang gila bola, kalau cuma sekadar suka bola tidak ada kontribusi buat klub ya sama saja tidak ada solusi untuk kebutuhan klub,” tegasnya.
Anggaran memang akan menjadi kendala klasik yang dihadapi klub sepakbola Indonesia, termasuk Pacitan. Masalah ini harus dipecahkan bersama.
"Bicara soal dana, ini permasalahan klasik, dari dulu permasalahannya juga sama, tapi tidak ada sarasehan atau rembuk bareng untuk mencari titik temu, saya memang menunggu sarasehan seperti ini, karena banyak solusi ketika dibicarakan bersama,” tambah Bojes.
Nanang perwakilan dari PSSI Kabupaten Pacitan mengatakan anggaran Liga 3, akan digali dari berbagai sumber termasuk pemerintah daerah, sponsor dan donatur. Dia mengatakan Perspa akan menggunakan paket hemat dengan anggaran sekitar Rp300 juta untuk satu musim.
“Insyaallah minggu depan sudah clear untuk perincian dananya, karena kami masih membicarakan dengan semua pihak." (Sigit Dedy Wijaya)