Kamis (03/09/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pacitan, melalui juru bicaranya , Rahmad Dwiyanto, menyampaikan perkembangan virus yang telah menjadi pandemi ini khususnya di Kabupaten Pacitan. Hari ini kasus COVID confirm di Pacitan bertambah 3 orang dan semua berasal dari Kecamatan Pacitan.
Kemarin, Rabu (02/09/2020) masyarakat Pacitan bernafas sedikit lega karena angka kesembuhan di Pacitan mencapai 94%. Sayangnya hari ini harus bertambah 3 orang yang hasil swab tesnya dinyatakan positif.
“Mewakili Gugus Tugas, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Pacitan karena kami belum bisa mengendalikan penularan COVID-19 utamanya di Kabupaten Pacitan”, ucap Rahmad dalam siaran persnya sore tadi.
“Ketiga kasus baru ini semua berasal dari Kecamatan Pacitan. Satu orang berjenis kelamin laki-laki berusia 60 tahun, yang mempunyai riwayat perjalanan dari Bekasi. Kasus kedua, berjenis kelamin Perempuan (17 tahun) dari Desa Sirnoboyo, merupakan kluster lokal dan yang bersangkutan adalah santri Pondok Pesantren. Sedangkan, kasus ketiga, adalah perempuan, dari Desa Kayen, yang menurut informasi mendapatkan penularan saat periksa ke dokter”, imbuh Rahmad, yang juga nahkoda Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah daerah Kabupaten Pacitan tersebut.
“Dengan penambahan kasus COVID confirm hari ini maka total kasus positif sebanyak 87 orang dan 79 sembuh. Saat ini yang dirawat 3 orang dan meninggal 2 orang. Tiga pasien segera dilakukan penjemputan dan dirawat di wisma atlet”, katanya.
“Kasus pelaku perjalanan sangat dominan akhir-akhir ini sehingga dihimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota. Kalau tidak ada keperluan yang mendesak lebih baik di rumah saja. Lakukan 3 M, memakai masker, mencuci tangan sesering mungkin, dan menjauhi keramaian. Disiplin menjadi vaksin paling ampuh saat ini”, pungkas Rahmad.