Berita mengejutkan datang dari Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau akrab dipanggil SBY. Sontak kabar ini mengejutkan seluruh rakyat Indonesia, tak terkecuali masyarakat di Kabupaten Pacitan Jawa Timur, dimana SBY dilahirkan.
Masyarakat begitu shock mendengar kabar yang tak sedap tersebut. Aisya Aulia Sudrajat (Echa), menuturkan kegundahannya. “Sosok Pak SBY tentu menjadi kebanggan kita bersama terutama kita anak-anak Pacitan. Banyak hal yang kita pelajari dari para pemimpin bangsa termasuk Beliau Bapak SBY. Semoga Pak SBY segera sehat kembali”, doa Duta Pelajar Putri SMA Award 2020 yang kini tercatat sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro tersebut kepada halopacitan (02/11).
Doa-doa terbaik terus mengalir bukan saja dari para pejabat publik tetapi semua orang merasakan kesedihan mendalam. Seperti yang diungkapkan oleh Anang, penarik becak Pacitan yang juga sangat terkejut dengan berita ini. “Kami orang kecil ini ikut mendoakan, semoga Bapak SBY segera sehat kembali, Allah angkat penyakit Beliau dan sehat kembali seperti sediakala. Aamiin”, tuturnya terbata.
Perlu diketahui bahwa SBY dikabarkan mengidap kanker prostat stadium awal setelah diperiksa oleh tim dokter Indonesia. Seperti dilansir dari kompas.com Selasa (2/11/2021), Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan, SBY akan melakukan medical treatment atau perawatan medis untuk penanganan penyakit yang dideritanya tersebut di sebuah rumah sakit di luar negeri. Rencana itu juga telah disampaikan SBY kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri," kata Ossy dalam keterangannya.
Kanker prostat seperti yang dialami SBY, adalah jenis kanker yang menyerang pria, bahkan jenis kanker ini sangat umum dialami pria di Amerika Serikat Tanda-tanda kanker prostat dimulai di kelenjar prostat, yang berada di antara penis dan kandung kemih, seperti dikutip dari Medical News Today.
Tanda-tanda awal kanker prostat adalah kesulitan memulai atau mengendalikan buang air kecil. Sering ingin buang air kecil, terutama di malam hari. Darah dalam urin atau air mani, sakit saat buat air kecil, nyeri saat ejakulasi, sulit mendapatkan atau mempertahankan ereksi, rasa sakit atau tidak nyaman saat duduk.