Selama 10 Hari Kedatangan, Tercatat 4.492 PMI Tiba Di Bandara Juanda Surabaya

Hingga rekap data per 6 Mei 2021 atau selama 10 hari kedatangan tercatat 4.492 orang yang tiba di Surabaya. Adapun proses kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Bandara Internasional Juanda Surabaya sudah sejak 27 April 2021.

Hal ini disampaikan Kepala UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (P2TK) Disnakertrans Jatim, Budi Raharjo, seperti dilansir dari kominfo.jatimprov.go.id Jumat (7/5/2021).

Budi mengatakan, dari total 4.492 orang yang tiba di Juanda tidak semuanya warga Jatim. Ada 934 orang berasal dari luar Jatim dan 3.558 orang lainnya dari Jatim yang mendarat di Bandara Juanda.

PMI yang tiba di Surabaya langsung dikarantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya selama dua hari sebelum dikembalikan ke daerah asal masing-masing. Saat tiba di Asrama Haji seluruhnya discreening dengan swab antigen. Namun bagi PMI yang terdeteksi positif Covid-19 maka diisolasi dan menerima perawaran di RS Lapangan Indrapura.

Data PMI yang tiba dan karantina di Asrama Haji yakni paling banyak dari Sampang sebanyak 967 orang, kemudian Bangkalan 415 orang. Selain itu dari Jember 276 orang, Tulungagung 256 orang, Kab Blitar 208 orang, Kab Malang 201 orang,  Sumenep 181 orang, Ponorogo 171 orang, Banyuwangi 169 orang, Lumajang 140 orang Gresik 134 orang, Kab Kediri 125 orang, dan Lamongan 113 orang. Sisanya puluhan orang dari daerah yang tersebar di wilayah Jatim. 

Sedangkan, Kota Mojokerto dan Kota Pasuruan nihil atau tidak ada PMI dari kedua daerah tersebut yang tiba di Surabaya.

Sementara itu, Tercatat hari ini, Jumat (7/5/2021) juga akan tiba kembali sebanyak 708 orang yang datang dengan empat kali penerbangan. 

Penerbangan pertama yakni Scoot Tiger Air (TR262) asal Singapura. Penerbangan itu membawa 65 orang dengan rincian 61 WNI dan empat WNA. Penerbangan kedua, yakni Air Asia (QZ321) asal Kuala Lumpur, Malaysia. Total penumpang yang tiba di Surabaya sebanyak 162 orang. 

Selanjutnya dari penerbangan ketiga yakni Cathay Pacific CX2779 (A330) dari Hongkong dengan membawa 279 orang, dan penerbangan keempat, yakni Air Asia QZ325 (A320) dari Kuala Lumpur Malaysia dengan membawa 180 orang.