PACITAN- Sariawan umum dialami oleh banyak orang. Gangguan mulut yang terlihat sepele tetapi sangat mengganggu kenyamanan.
Sariawan bisa menyebabkan Ansa mengalami susah makan, bahkan susah untuk berbicara. Walaupun ringan, yuk kenali penyebab-penyebab sariawan cara mengatasinya.
Berbagai macam penyebab sariawan
Sariawan adalah lesi atau luka kecil yang muncul di area mulut, seperti bibir, gusi, lidah, atau bahkan tenggorokan. Sariawan bisa terlihat berwarna putih atau kekuningan dengan garis tepi kemerahan.
Makanan atau minuman panas dapat memperburuk sariawan yang Anda alami.
Mengutip Mayo Clinic, hingga kini belum ada penyebab pasti sariawan. Cedera ringan seperti bibir atau lidah tergigit juga bisa menyebabkan sariawan.
Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab seseorang sering sariawan:
1. Cedera ringan pada mulut
Cedera ringan pada mulut menjadi penyebab paling umum sariawan di lidah, sariawan di bibir, atau sariawan di gusi.
Tergigit, cara menyikat gigi yang salah, makan makanan terlalu panas bisa menjadi penyebab sariawan.
2. Mulut kering
Mulut kering atau xerostomia adalah kondisi ketika kelenjar ludah tidak memproduksi air liur yang cukup untuk menjaga area rongga mulut tetap lembap.
Kondisi ini juga bisa menjadi faktor penyebab kerusakan gigi, peningkatan plak, penyakit gusi, hingga timbulnya sariawan secara bersamaan.
Kurangnya air liur juga bisa menyebabkan kulit di dalam dan sekitar mulut menjadi kering, sehingga sariawan di bibir atau lidah lebih rentan terjadi.
3. Pasang kawat gigi
Perawatan gigi seperti memasang kawat gigi pun juga bisa jadi penyebab munculnya sariawan.
Selain itu, kawat gigi juga dapat mengiritasi jaringan mulut, sehingga meningkatkan risiko terjadinya luka dalam mulut karena muncul gesekan yang lebih sering.
4. Sensitivitas makanan
Ada pula makanan tertentu yang juga bisa menjadi penyebab sariawan di area mulut hingga tenggorokan. Biasanya, terjadi ketika Anda mempunyai alergi atau sensitif terhadap makanan tertentu.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang bisa jadi penyebab sariawan:
• Cokelat
• Kopi
• Stroberi
• Telur
• Kacang-kacangan
• Keju
• Makanan pedas
• Makanan asam
Para peneliti masih belum mengetahui hubungan pasti antara alergi makanan tertentu dan sariawan. Kemungkinan, kondisi ini berhubungan dengan respons sistem kekebalan tubuh.
Tak perlu khawatir berlebihan, karena tidak semua orang mengalami hal ini mengingat kondisi tubuh seseorang berbeda-beda.
5. Kurang asupan vitamin
Asupan nutrisi dan gizi yang seimbang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Saat Anda kekurangan asupan vitamin tertentu, tubuh kemungkinan akan memperlihatkan gejala kesehatan, termasuk munculnya sariawan di area dalam mulut.
Kurangnya asupan vitamin B3, B9, dan B12, serta mineral berupa zinc, zat besi, atau kalsium juga dapat memicu hingga memperburuk sariawan.
6. Perubahan hormonal
Sekitar 1 dari 5 orang cukup sering mengalami sariawan. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita, karena adanya perubahan hormonal.
Hal ini pula yang membuat wanita lebih sensitif untuk mengalami masalah kesehatan mulut atau penyakit periodontal saat terjadi perubahan hormonal.
Ketika wanita mengalami perubahan hormon pada waktu siklus menstruasi, ini bisa menyebabkan gusi bengkak, kelenjar ludah bengkak, sariawan, hingga gusi berdarah.
7. Stres
Salah satu penyebab sariawan bisa dipicu karena stres. Kondisi ini disebut sariawan berulang.
Sebuah penelitian dalam jurnal Oral Diseases menyebutkan bahwa stres dan depresi jadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya sariawan.
8. Kondisi kesehatan lainnya
Walaupun sariawan cenderung ringan, ada penyebab sariawan yang mungkin disebabkan oleh kondisi kesehatan. Biasanya, penyebab sariawan karena masalah kesehatan berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa penyakit yang bisa meningkatkan risiko sariawan, antara lain:
• Penyakit celiac atau gangguan usus serius
• Penyakit radang usus, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif
• Penyakit Behcet, kelainan langka peradangan di seluruh tubuh termasuk mulut
• Infeksi bakteri dan virus yang dapat menurunkan sistem imun, seperti HIV/AIDS
Cara cepat menyembuhkan sariawan
Sariawan biasanya bisa sembuh sendiri dalam waktu 1-2 minggu tanpa diobati. Namun, ada kalanya sariawan bisa terasa sangat sakit dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jika sariawan yang Anda rasakan sangat menyakitkan bahkan mengganggu, berikut adalah beberapa cara cepat menyembuhkan sariawan:
• Obat oles sariawan yang mengandung steroid untuk peradangan atau analgesik topikal seperti lidokain untuk menghilangkan rasa sakit.
• Obat kumur yang mengandung hidrogen peroksida, chlorhexidine, atau deksametason.
• Salep kortikosteroid, seperti fluocinonide, beclomethasone, atau hydrocortisone hemosuccinate.
• Antibiotik seperti doxycycline yang direkomendasikan untuk sariawan berulang.
Jika penyebab sariawan adalah karena kekurangan asupan vitamin, dokter mungkin akan memberikan vitamin atau suplemen tambahan.
Tulisan ini telah tayang di makassarinsight.com oleh El Putra pada 28 Jul 2022