
Setelah Tiba di Rumah, Jemaah Haji Diminta Segera Periksa Kesehatan
Sebanyak 238 jemaah haji asal Pacitan yang telah tiba di kampung halaman diminta untuk segera memeriksakan ke puskesmas mereka untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan— Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan, H.M. Nurul Huda mengatakan pemeriksaan ke Puskesmas dilakukan dalam 10 hari ke depan. Dia mengingatkan, jemaah haji yang baru pulang akan berisiko membawa penyakit.
"Karena enam juta manusia berkumpul menjadi satu dari beberapa negara, etnis, tentunya di situ diindikasikan ada yang sakit, tidak sakit, dan membawa penyakit. Maka diharapkan seluruh jemaah haji Pacitan untuk mengontrolkan diri ke Puskesmas,” katanya.
Dia menambahkan dari tahun ke tahun tidak ada jemaah haji Pacitan yang tertular penyakit, tetapi pemeriksaan tetap diperlukan untuk memastikan tidak ada penyakit yang dibawa jemaah.
Seperti diketahui, sebanyak 238 jemaah haji Pacitan yang tergabung pada kloter 44, telah tiba di Pacitan pada Rabu (12/09/2018) pukul 06.15 WIB. Nurul Huda mengatakan secara umum kodnisi seluruh jemaah haji Pacitan dalam keadaan sehat meski banyak dari mereka yang telah berusia lanjut.
"Secara lahiriah lebih banyak yang sepuh (tua), tetapi luar biasa Allah itu memberikan peringatan kepada kita, orang sepuh itu belum tentu dia rapuh," ujarnya seusai menyambut kedatangan jemaah haji.
Dari total 239 jemaah haji asal Pacitan ada satu jemaah haji yang masih tinggal di Arab karena harus menjalani perawatan yakni karenadi Bambang Sutrisno, jemaah asal Kelurahan Sidoharjo Pacitan.
"Jemaah ini sudah ada riwayat gagal ginjal, sesak napas dan beberapa yang lainnya sehingga sementara ini harus di rawat di RS Arab Saudi," terangnya.
Nurul Huda menamabhkan pemulangan jemaah haji tersebut akan menunggu kondisinya sehat, dan akan diberangkatkan pada kloter berikutnya yang membawa jemaah haji ke Indonesia, khususnya ke Jawa Timur. (Sigit Dedy Wijaya).
