Siapa sangka aktif bergerak dapat meminimalkan terserang beberapa penyakit, seperti jantung, tulang, sendi, otot, diabet tipe 2 dan kanker. Bukan hanya bergerak tetapi gaya hidup sehat, mengelola stres dan menjaga pola makan sehat menjadi keharusan.
Aktif bergerak merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, seperti dilansir dari heart.org. Tubuh akan tetap memiliki kekuatan, stamina, dan kemampuan untuk berfungsi dengan baik, bila aktif bergerak.
Aktivitas fisik dapat meningkatkan kekuatan tulang, sendi, dan otot yang pada akhirnya meningkatkan kebugaran dan tidak mudah lelah. Tak hanya itu, tubuh yang aktif bergerak pun dapat membantu mencegah, mengurangi risiko terkena berbagai penyakit, dan meningkatkan kondisi tubuh bagi penderita penyakit kronis.
Mengurangi Risiko Jantung dan Strok
Aktif bergerak setiap hari mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke karena mampu memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan level kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL), seperti dilansir dari kompas.com
Aliran darah dalam tubuh dapat meningkat pada seseorang yang aktif bergerak sehingga meningkatkan kapasitas kerja jantung. Dengan begitu, risiko mengidap dan meninggal akibat berbagai penyakit jantung, seperti serangan jantung, stroke, serta gagal jantung, dapat diminimalisasi.
Mengurangi Risiko Diabet Tipe 2
Aktif bergerak dengan teratur maka akan dapat menjaga kadar gula darah pada level normal. Dengan demikian, glukosa dan lemak tubuh akan dibakar sehingga risiko obesitas atau kelebihan berat badan akan berkurang. Seperti diketahui, obesitas merupakan salah satu faktor penyebab munculnya diabetes tipe 2.
Menjaga Kepadatan Tulang
Orang dewasa yang aktif bergerak memiliki resiko menderita kanker jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak aktif. Seperti dilansir dari kompas.com, bagi penderita kanker, melakukan aktivitas fisik secara teratur tidak hanya membantu meningkatkan kualitas hidup, tapi juga dapat meningkatkan kebugaran fisik. memperlambat penurunan kepadatan tulang karena pertambahan usia.
Bergerak aktif secara teratur pun dapat mengurangi rasa nyeri bagi penderita osteoarthritis dan rematik. Sementara itu, untuk para lanjut usia (lansia), teratur melakukan beberapa jenis aktivitas fisik dapat mengurangi risiko jatuh saat beraktivitas dan cedera akibat jatuh. Dengan banyaknya manfaat tersebut, bergerak aktif sebaiknya dilakukan oleh semua kalangan usia, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia.
CDC AS menyarankan anak-anak berusia 3-5 tahun untuk selalu aktif sepanjang hari. Bagi anak-anak usia 6-17 tahun, disarankan melakukan aktivitas fisik selama 1 jam setiap hari. Bagi orang dewasa, termasuk lansia di atas 65 tahun, disarankan untuk aktif bergerak dengan melakukan berbagai kegiatan dalam intensitas sedang selama 150 menit dalam satu minggu atau minimal 30 menit per hari.
Aktivitas di rumah termasuk menyapu, mencuci piring, memasak, dll merupakan aktivitas fisik yang baik. Hal terpenting dari aktif bergerak adalah kuantitas dan kualitas gerakan yang dilakukan. Jadi, sekecil dan semudah apa pun gerakan yang dilakukan bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena setiap gerakan sangat berarti.