JAKARTA-Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengadakan Sosialiasi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Tahun 2022 secara daring melalui Kanal Youtube LTMPT Official pada Minggu, (12/12).
Prof. Budi P. Widyobroto memaparkan secara umum ketentuan seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN 2022 sama seperti 2021.
“Prinsipnya masih sama dengan tahun 2021, perbedaannya dari jadwal UTBK dan tambahan materi tes pada SBMPTN,” ujar Ketua Pelaksana LTMPT itu pada Minggu, (12/12/2021).
Jalur dan kuota masuk untuk PTN BLU menurut Budi dibagi menjadi tiga jalur, yaitu SNMPTN minimum 20%, SBMPTN minimum 40% dan jalur mandiri maksimum 30%. Untuk PTN Badan Hukum kuota SBMPTN minimum 30% dan seleksi mandiri maksimum 50%.
Budi menyampaikan bahwa pengisian PDSS, pendaftaran SNMPTN, dan pendaftaran UTBK – SBMPTN harus memiliki akun di LTMPT. Registrasi akun LTMPT dapat diakses di portal LTMPT (https://portal.ltmpt.ac.id)
“Registrasi akun LTMPT untuk PDSS dan SNMPTN dilaksanakan pada 4 Januari – 15 Februari 2022 untuk lulusan tahun 2022 dan ikut SNMPTN. Sedangkan registrasi akun LTMPT untuk UTBK-SBMPTN dilaksanakan pada 14 Februari – 17 Maret 2022,” tuturnya.
Syarat SNMPTN Tahun 2022 menurut Budi dibagi menjadi 3, yaitu persyaratan sekolah, peserta, dan pilihan program studi. Persyaratan sekolah meliputi SMA/MA/MK yang mempunyai NPSN dengan ketentuan akreditasi A (40% terbaik di sekolahnya), akreditasi B (25% terbaik di sekolahnya), akreditasi C dan lainnya (5% terbaik di sekolahnya). Selanjutnya adalah mengisi Pangkalan Data dan Siswa (PDSS). Data siswa yang disisikan hanya yang eligible sesuai dengan ketentuan.
Persyaratan peserta meliputi siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir pada tahun yang memiliki prestasi unggul, yaitu memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan, memiliki NISN dan terdaftar di PDSS, memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 5 yang telah diisikan di PDSS, dan peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.
Persyaratan pilihan program studi yaitu setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Selain itu, disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).
Selanjutnya Budi menjelaskan mengenai ketentuan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022. Materi tes UTBK terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Bahasa Inggris dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Pelaksanaan tes dilaksanakan dalam 2 gelombang, yaitu 14 hari dan 28 sesi (2 sesi setiap hari). UTKBK 2022 dilaksanakan di 74 pusat UTBK PTN. Lokasi kota dan tanggal tes dapat dilihat di informasi resmi LTMPT https://www.ltmpt.ac.id
“Kalau melihat persyaratan UTBK tahun 2022 itu tidak jauh berbeda dengan tahun 2021,” ujar Budi.
Ketentuan SBMPTN tahun 2022 dibagi menjadi persyaratan peserta dan pilihan program studi.
Persyaratan peserta yaitu siswa SMA/MA/SMK/sederajat lulusan tahun 2020, 2021 harus sudah memiliki ijazah, mengikuti dan memiliki nilai UTBK 2022, memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi, dan bagi peserta yang memilih program studi di bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio. (*)
Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh Ties pada 14 Dec 2021