Simak Faktanya, Milenialpreneur Jadi Penggerak UMKM Indonesia

Milenialpreneur, pengusaha dari generasi milenial dinilai punya potensi besar untuk menjadi motor penggerak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pasalnya, generasi milenial mempunyai lompatan luar biasa dalam dunia digital sehingga dipresdiksi mereka akan lebih kencang berlari.

“Anak muda yang mencintai produk dalam negeri bisa menjadi potensi pasar yang besar bagi UMKM,” ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam pembukaan Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri III via daring, Jumat, 20 November 2020, seperti dilansir dari TrenAsia.com.

Menurutnya, jiwa tangguh dan budaya kewirausahaan yang tinggi menjadi sumber dalam penciptaan wirausaha. Ia menyebutnya dengan istilah millenial-preneur, hal ini berpotensi menjadi unggul di pasar global.

Perry mengaku optimistis terhadap kiprah pelaku wirausaha milenial dalam membantu perekonomian Indonesia.

Andalkan Media Sosial

Dalam kesempatan yang sama, Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga menyampaikan, karakteristik generasi milenial saat ini dianggap adaptif terhadap teknologi digital. Selain itu, anak muda juga dinilai memiliki jejaring luas di media sosial.

Ia pun mengakui, ini akan menjadi momentum yang tepat untuk menanamkan budaya kewirausahaan. Dengan demikian, generasi ini bisa menciptakan produk UMKM Indonesia agar semakin dikenal di mancanegara.

“Produk UMKM yang semakin dikenal, pada akhirnya turut mendorong pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Sebagai informasi, pameran KKI merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang menampilkan produk-produk UMKM binaan BI.

Pameran KKI Seri III kali ini berlangsung pada 20-22 November 2020. Adapun seri  pertama dilaksanakan pada 28-30 Agustus 2020, sedangkan KKI seri kedua pada 7-9 Oktober lalu.

Disebutkan, UMKM binaan BI menghadirkan produk premium kain dan kerajinan unggulan melalui platform virtual. Masyarakat pun bisa melihat pameran pada situs www.karyakreatifindonesia.co.id.

Selain pameran karya, acara ini juga menyelenggarakan edukasi onboarding, temu bisnis dan konsultansi bisnis, serta pagelaran karya kreatif (fashion show).

KKI 2020 Seri III ini diikuti oleh 379 UMKM binaan BI yang terdiri atas 127 pengrajin kain, 75 kerajinan, dan 177 makanan minuman olahan.

“Ke depan, BI akan berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM Indonesia. Mereka adalah tulang punggung perekonomian daerah dan nasional,” tutur Perry, menutup.