PACITAN – Untuk meningkatkan kualitas remaja, STKIP PGRI Pacitan, menggelar sarasehan Genre di Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakan.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak bari Minggu hingga beberapa hari ke depan menyasar para remaja usia sekolah. Kegiatan ini diinisiasi oleh Unik Kegiatan Mahasiswa Kependudukan STKIP PGRI Pacitan. Tujuannya agar mencegah terjadinya seks pranikah dan pernikahan dini yang dapat merusak kualitas generasi bangsa.
Ketua Insan Genre Pacitan, Widiono Ahmad Fajri memaparkan,bahwa usia yang matang untuk menikah akan menentukan masa depan. Sedangkan pergaulan remaja juga dipengaruhi bagaimana pola asuh keluarga dan lingkungan.
"Saat remaja dalam fase mencari jati dirinya, di sinilah peran pola asuh orang tua dan lingkungan yang akan berpengaruh pada pola pikir maupun pergaulan," kata Widiono Ahmad Fajri, Senin (22/8/2022).
Widiono melanjutkan, pergaulan bebas memiliki dampak negatif bagi remaja. Seperti seks pranikah dan pernikahan usia dini. Hal ini akan berakibat fatal bagi pelakunya.
"Banyak remaja tak mau memikirkan dampak buruknya. Oleh sebab itu, lingkungan yang baik akan menentukan nasib dan masa depan mereka. Orang tua harus memberikan pengarahan agar anaknya tidak terjerumus," kata Widiono.
Sementara itu, Duta Genre Kabupaten Pacitan 2021 Wisnu Ariani juga mengajak generasi muda Desa Kalikuning untuk berpartisipasi melakukan pencegahan seks bebas dan nikah usia dini.
"Usia nikah yang matang akan mengurangi risiko perceraian. Mari sama-sama berperan aktif mencegah terjadinya pergaulan bebas untuk menyongsong Indonesia emas," kata Wisnu