PACITAN -Berbagai pendekatan terus dilakukan untuk merealisasikan pembangunan Pelabuhan Gelon Tamperan yang terkatung sejak 11 tahun terakhir. Pemerintah Kabupaten Pacitan tidak putus asa untuk menantikan kepastian megaproyek tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pacitan Wasi Prayitno mengatakan saat ini pemerintah Kabupaten Pacitan sedang menantikan undangan lanjutan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pertemuan ini untuk membahas hibah 1,9 hektare lahan yang nantinya bakal menjadi pelabuhan yang beberapa waktu lalu batal diserahkan.
Persyaratan administrasi yang sebelumnya dipandang kurang kini telah dilengkapi oleh pemerintah Kabupaten Pacitan.“Kami masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait penyerahan lahan ini, karena belum klir,” kataWasi Prayitno, Senin (1/8/2022).
Wasi mengungkapkan gagalnya penyerahan lahan dari Pemerintah Kabupaten Pacitan ke Kementrian Perhubungan merupakan hal yang biasa, bagian dari dinamika proses. Seperti yang diketahui, bahwa Pelabuhan Gelon bakal menjadimegaproyek.Pelabuhan Gelon digadang-gadang bakal berkontribusi besar terhadap perniagaan barang dan niaga skala nasional. Bahkan, bongkar muat kapal dari luar negeri mampu ditampung kelak.
“Pelabuhan Gelon ini statusnya pelabuhan pengumpul, dan kelasnya masuk nasional,” kata Wasi.
Sebagai informasi pada awal April lalu, Pemerintah Kabupaten Pacitan sempat bertandang ke Kementrian Perhubungan. Bertemu langsung dengan Pltsekretaris Dirjen Perhubungan, Wasi diminta kembali memaparkan rencana pembangunan pelabuhan yang digagas 11 tahun belakangan. Dalam rapat terbatas itu, Kementrian Perhubungan berencana akan mengkaji ulang kelanjutan pembangunan Pelabuhan Gelon.