Tak Mau Setengah Hati, Polres Trenggalek Luncurkan 4 Inovasi Layanan Publik Sekaligus

Guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, Kepolisian Resor Trenggalek meluncurkan berbagai inovasi berbasis teknologi canggih. Tak mau setengah-setengah, Polres Trenggalek melaunching empat inovasi sekaligus.

Prosesi peresmian yang digelar di halaman Satpas Sim Polres Trenggalek tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Syah M. Natanegara didampingi Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si. bersama jajaran Forkopimda. Senin, (31/5).

“Iya benar, hari ini kita launching beberapa inovasi baru yakni ruang tunggu Sim yang representatif dan nyaman, Simetik`s mantap, visualisasi uji praktek Sim dan Mobil Incar.” Jelas AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si, seperti dilansir dari polrestrenggalek.com Senin (31/5/2021).

Inovasi pertama adalah penggunaan sistem digital untuk uji praktek Sim dengan Simetiks (System Monitoring Elektronik Ujian Praktek Sim) Mantap. Sedangkan kata “Mantap” menurut AKBP Doni merupakan jargon Polres Trenggalek yang berarti melayani, terpercaya dan professional.  

Kedua , adanya visualisasi uji praktek Sim. Untuk memudahkan para pemohon Sim mengetahui tingkat kesalahan sekaligus sebagai evaluasi saat mengikuti Uji praktek, telah disiapkan visualisasi dengan layar lebar sehingga dilakukan perbaikan saat uji praktek berikutnya.

Inovasi selanjutnya adalah Mobil Incar atau Integrated Not Capture Atitude Raptop. Dengan terobosan ini, setiap pelanggar lalu lintas akan terekam dan bukti pelanggaran akan dikirimkan ke alamat yang bersangkutan lengkap dengan pasal yang telah dilanggar. Pelanggar diberikan batas waktu 5 hari untuk menyelesaikan denda atau kepemilikan kendaraan akan di blokir.

Tidak hanya itu, agar masyarakat merasa nyaman saat menunggu antrian, Polres Trenggalek telah menyiapkan Ruang Tunggu Pemohon Sim Sanika Satyawada yang cukup representatif dan nyaman. Keberadaan ruang tunggu ini adalah kali kedua yang dilakukan polres trenggalek menyusul setelah banyak tanggapan positif dari keberadaan ruang tunggu sebelumnya.

Di dalam Ruang Tunggu Sanika Satyawada dilengkapi dengan panel monitor yang menunjukkan urutan nomor antrian pemohon sim yang akan melakukan ujian praktek. Beberapa fasilitas lainnya adalah wifi gratis full akses, snack/makanan minuman gratis, ruang baca dengan beberapa buku tertib berlalu lintas dan patuh prokes untuk menambah wawasan keselamatan saat berkendara di jalan serta pencegahan covid-19 dan empat charging handphone. Bahkan di beberapa dinding ruangan bisa diamati beberapa program unggulan polres trenggalek yang konsisten hingga saat ini diberikan kepada masyarakat.

Berikut mekanismenya uji praktek Sim dengan Simetiks Mantap: 

1. Pemohon sim setelah lulus ujian teori yang selanjutnya menuju loket petugas penguji ujian praktek R2 untuk mengambil nomor antrian ujian praktek; 
2. setelah nomor urutan antrian terpanggil dan tampil di layar monitor Ruang Tunggu Sanika Satyawada, pemohon sim mencuci tangan dan menuju halaman ujian praktek dengan kendaraan yang sudah disiapkan oleh petugas penguji.
3. Petugas penguji mengarahkan jalur/rute yang akan dilalui kemudian pemohon sim melalui rintangan ujian praktek SIM R2. Perlu diingat bapak ibu Ketika pemohon sim melaksanakan ujian praktek tersebut, setiap gerakannya diamati oleh CCTV dan sensor yang terpasang pada tiap titik traffic cone di area ujian praktek sim. Data tersebut terekam pada komputer petugas penguji dan secara otomatis mengolah nilai tiap-tiap pemohon sim yang melaksanakan ujian praktek. 
4. Setelah selesai ujian praktek pemohon akan diberitahu kelulusannya melalui isyarat suara sirine.

“Kalau tidak salah, baru 6 Polda yang sudah menerapkan sistem digital ini.” Ujar AKBP Doni

Setelah itu bagi pemohon yang ingin melihat kesalahan dalam ujian sebagai bahan evaluasi ujian praktek ulang selanjutnya bisa menuju ruang visualisasi yang berada di samping loket petugas penguji. 

Dengan melakukan input nomor barcode peserta ujian praktek melalui keyboard komputer pada form yang tampil di layer monitor, setelah itu menekan enter, dan secara otomatis akan muncul preview visualisasi/tayangan ulang ujian praktek yang sudah dilaksanakan.

“Ini yang pertama kali di Indonesia dan terobosan bagus dan semoga bisa diikuti oleh jajaran yang lain.” Tegasnya

Dengan berkurangnya kesempatan interaksi langsung petugas penguji dengan pemohon sim ini Satpas Polres Trenggalek mematuhi protokol kesehatan namun tidak mengurangi porsi pelayanan prima yang harus diberikan kepada masyarakat.

Salah satu tugas pokok Kepolisian sebagaimana amanat undang-undang adalah berfungsi sebagai pelayan masyarakat. Mendasari hal tersebut, Polres Trenggalek terus berbenah dan berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Hal ini selaras dengan konsep Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi berkeadilan) yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, M.Si.

Sementara itu, Wakil Bupati Trenggalek Syah M. Natanegara menyatakan kekagumannya dan sangat mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Kapolres bersama jajaran Satlantas demi memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek.

 “Sekali lagi kita mengapresiasi atas inovasi-inovasi yang telah dilakukan untuk Kabupaten Trenggalek” ucapnya.