
Tebing Gunung Watu Tekek Bikin Pengguna Jalan Ngeri
Beberapa pengguna jalan terpaksa mempercepat laju kendaraanya saat melintasi akses Desa Karangnongko menuju Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung terutama di dekat tebing Gunung Watu Tekek yang berada tepat di jalur tersebut.
Halo Berita
Halopacitan, Kebonagung – Akses utama antar desa ini pada Desember 2018 sempat tertutup total oleh material longsor berupa batu besar. Meski kini sudah bisa dilalui kembali, ancaman longsor susulan tetap besar. Batu tebing terlihat menjorok keluar dan menunjukan tanda-tanda akan jatuh.
Basori (38) salah seorang pengguna jalan mengaku merasa ngeri saat melintas daerah tersebut karena takut tertimpa reruntuhan tebing. “ Takut, jadi pas turun saya gas aja motornya,” katanya pada Halopacitan Senin (28/01/2019).
Ia juga mengungkapkan, pengguna jalan selalu dihantui perasaan takut tertimpa material longsor saat melintasi jalur tersebut, terlebih lagi saat hujan turun. “Lebih menakutkan kalau lewat pas hujan, air dari atas itu langsung meluncur deras ke bawah jadinya lebih ngeri lihatnya,” tambahnya.
Tusrin (52) salah seorang warga sekitar mengaku hal yang sama. Tidak jarang ada bebatuan kerikil yang tiba-tiba menggelinding dari atas. “Sering lewat jalan kaki ke sawah, takut juga. Biasanya itu ada krikil kecil jatuh dari atas,” ucapnya.
Dia berharap ada tindakan dari pemerintah, meski jalan tersebut bukan jalan besar. “Penginya itu ya dikasih apalah, dibronjong apa bagaimana biar lebih aman. Walaupun jalanya enggak besar tetapi yang lewat juga banyak,” harapnya.
