Tempe Mlandingan, Nikmat Dimakan dengan Banyak Cara
- Sebutan itu merujuk pada bahan bakunya. Yaitu biji buah Lamtoro yang dalam bahasa setempat disebut Mlandingan.
Halo Berita
PACITAN-Namanya Tempe Mlandingan. Sebutan itu merujuk pada bahan bakunya. Yaitu biji buah Lamtoro yang dalam bahasa setempat disebut Mlandingan. Tentu saja, tekstur dan warnanya agak berbeda dengan tempe kedelai.
Tempe Mlandingan dikenal luas secara turun temurun. Tempe mlanding bisa menjadi lauk alternatif saat tempe kedelai mahal. Menu yang bisa dimasak dengan Tempe Mlandingan, sayur dengan kuah santan dan bumbu pedas. Jika tidak suka disayur, tempe mlanding bisa pula digoreng dan disantap sebagai lauk.
"Kalau saya paling suka (Tempe Mlandingan) dibumbu santan. Bisa dicampur ikan kalakan atau tahu. Pokoknya harus pedas," ucap ibu rumah tangga, Nur Hidayati (42) Selasa (29/3/2022).
- Situasi Penuh Tantangan dan Keterbatasan, Bupati Minta OPD Fokus Skala Prioritas
- Ceprotan, Tradisi Saling Lempar Kelapa Muda di Pacitan
- Nasi Tiwul Lauk Ikan Kali Tambah Sambal, Mantap!
Keunikan Tempe Mlandingan tak hanya dari tekstur maupun cara memasaknya. Sebagian warga Pacitan menyebutnya Tempe Nagung. Konon sebutan itu berasal dari kata Kebonagung. Sebutan untuk sebuah wilayah kecamatan di timur Kota Pacitan sebagai sentra industri Tempe Mlandingan.
"Nggih, niki sing damel ten Kebonagung (Iya, ini yang bikin di Kebonagung)," papar Katemi (80), pemilik lapak di Pasar Minulyo.
Katemi mengatakan bahwa pembuatan Tempe Mlandingan tak jauh beda dengan tempe kedelai. Jadi prose pembuatan tempe mlanding relatif cepat, berbeda seperti halnya Tempe Benguk. Harga pun sangat terjangkau. Tiap ikat berisi 5 butir tempe dijual seharga Rp2.000.
"Sak menten niki biasane setengah hari sampun telas (Segini ini biasanya setengah hari sudah habis)," ucap Katemi sembari menunjuk tumpukan tempe berbungkus daun keladi.