Halopacitan, Pringkuku—Objek wisata yang beralamatkan di Dusun Krajan, Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur ini, dalam dua pekan terakhir mengalami penyusutan pengunjung yang cukup drastis.
"Sekitar dua minggu lebih ini sepi pengunjungnya, dulu pas ramai-ramainya pengunjungnya bisa sampai 200 orang lebih per hari, itu hari biasa. Sekarang kalau hari biasa, ya paling banyak sekitar 20-30 orang saja, dan Sabtu-Minggu paling banyak sekitar 70 orang," ujar Jodi, penjaga tiket Sentono Gentong Selasa (16/10/2018).
Hal ini jelas menjadikan pendapatan tiket pun merosot. Terlebih ketika dibandingkan dengan masa libur Lebaran lalu yang menjadi puncak kunjungan ke Sentono Gentong.
"Pendapatan dari tiket masuk Lebaran H+3 itu sekitar Rp39 juta, kalau H+4 itu turun sekitar Rp37 juta dengan rata-rata pengunjung per hari hingga sekitar 3.500. Kemudian setelah itu mulai turun terus pengunjungnya sampai saat ini," ungkap Jodi.
Hal senada juga diungkapkan, Ismono (50), Kepala Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, ia mengaku bahwa akhir-akhir ini pengunjung pada objek wisata tersebut memang tidak seperti sebelum dan sesudah libur Lebaran lalu atau pada Bulan Mei hingga Juni.
Menurunnya pengunjung pada objek wisata Sentono Gentong yang dikelola oleh Desa Dadapan tersebut tentunya sangat mempengaruhi PADes (Pendapatan Asli Desa). Menurutnya, penurunan pengunjung tersebut dipengaruhi faktor ekonomi yang saat ini mengalami pasang surut.
"Padahal waktu viral-viralnya dari pagi sampai pagi tidak pernah sepi. Ya secara otomatis pendapatan saat ini juga menurun. Mungkin ini pengaruh ekonomi yang saat ini kurang menentu, dan bukan hanya di Sentono Gentong saja yang sepi, tapi objek wisata yang lain juga sama saja," terang Ismono.
Ismono mengatakan, pembangunan objek wisata Sentono Gentong saat ini baru mendapatkan sentuhan 25 persen pembangunannya. Pihaknya juga memaparkan untuk bisa mencapai 100 persen, pembangunan objek wisata tersebut masih memerlukan waktu yang cukup lama dengan anggaran yang tentunya tidak sedikit. Terlebih jika ingin menjadikan objek wisata yang berskala nasional, maupun Internasional.
"Sebenarnya, Sentono Gentong memang belum selesai, baik dari pembangunannya maupun pengembangannya. Tapi keburu viral duluan," katanya.
Sentono Gentong ini merupakan perpaduan antara wisata alam, wisata religi, dan wisata dirgantara. Objek wisata ini juga dinilai berpotensi lebih untuk dikembangkan menjadi salah satu alternatif andalan wisata di Kabupaten Pacitan.
"Pelan-pelan akan kita bangun lagi beberapa fasilitas dan sarana prasarana lainnya, supaya pengunjung nantinya setelah ke sini, punya keinginan kembali lagi ke sini," imbuhnya.
Objek wisata Sentono Gentong ini tidak jauh dari jantung kota Pacitan, dan bisa diakses dengan mudah baik. Sedangkan harga tiket masuk, hanya Rp.10.000 per orang.