Halopacitan,Pacitan-- Eka Tirta melacak saudara dari mertuanya yang bernama Sukilan Bin Karsono. Menurutnya, Sukilan asal Pacitan merantau ke Kalimantan puluhan tahun yang lalu. Sampai akhirnya dia menikah di sana dengan seorang wanita bernama Sutinah.
Eka sebelumnya mengatakan tidak ada informasi sedikitpun tentang saudara Sukilan di Pacitan. Bahkan alamat asal mertuanya di kota ini juga tidak jelas. Dia hanya pernah mendengar cerita dari ibu mertuanya bahwa Sukilan berasal dari sebuah daerah bernama Jetis. Tetapi dia sendiri juga tidak begitu yakin.
Setelah dilakukan penelusuran, Halopacitan akhirnya bertemu juga dengan keluarga Sukilan. Diketahui Sukilan merupakan putra ketiga dari delapan bersaudara pasangan Karsomo dan Yatiyem. Delapan bersaudara tersebut adalah 1Parngadi ( sudah meninggal di Lampung ), Karnen ( di Pacitan masih hidup), Sukilan ( di Kalimantan sudah meninggal ), Sayidi ( di Lampung masih hidup), Kasidi ( di Lampung masih hidup), Kadirah ( di Kalimantan tapi tidak tau keberadaan pastinya ), Kateman (di Lampung masih hidup) dan Misno ( di Lampung masih hidup)
"Leres, Sukilan rayi kula, kolomben kesah wonten Kalimantan, mboten pernah wangsul [Benar Sukilan adik saya, dulu pergi ke Kalimantan, tidak pernah pulang]," kata Karnen saat ditemui Halopacitan Minggu (01/04/2018)
Karnen mempunyai istri bernama Niyem, dan memiliki tiga anak bernama Tuherman, Sungkem Suharti dan Warino Saputro. Setelah mendapat kabar Sukilan, sudah meninggal, Karnen pun meneteskan air mata.
Sukilan (Sumber: Istimewa/Eka Tirta)
Warino salah satu putra dari Karnen mengatakan cukup kaget dengan pencarian yang dilakukan keturunan pamannya. “Kami mewakili keluarga sangat berterimakasih atas informasi keberadaan paman Sukilan yang merupakan adik kandung ayah saya, walaupun paman sudah tiada, kami dari keluarga di Pacitan berharap, mumpung Bapak Karnen, masih diberikan umur panjang sekiranya untuk dapat bertemu," harapnya.
"Apa yang ditulis oleh halopacitan.com memang benar adanya, bahwa paman saya Sukilan sekali merantau tidak pernah pulang, dan juga memiliki delapan saudara termasuk bapak saya, begitu kami mendapat kabar paman sudah tidak ada kami pun juga merasa begitu sedih."
Keluarga Karnen saat ini tinggal di RT 04 RW 02. Dusun Krajan, Desa Jetis Kidul Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Warino berharap familinya yang di Kalimantan bisa menghubungi di nomor ponselnya 0898- 7193-190. (Sigit Dedy Wijaya)